Berharap Zola,Wujudkan Strilisasi
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Rumah sakit umum daerah raden matahher provinsi jambi ,di setiap
ruangan seharusnya di desinfeksi agar seluruh ruangan yang ada di rumah
sakit,khususnya ruangan pelayanan harus di lakukan desinfeksi.
Menurut kepala
instalasi sanitasi,aston Biliher Sihombing kepada The Jambi Times,kenapa kami tidak melakukan desenfeksi dan strelisasi
ruangan karena rumah sakit ini belum memiliki peralatan yang di maksud,dan kami
sudah melakukan langkah-langkah pengukuran angka kuman di tiap ruangan dan
rata-rata di atau standar normal.
Sejak berdirinya
rumah sakit,hingga kini perlataan salah satu contoh,alat ultra violet untuk
membunuh kuman hingga kini belum tersedia sedangkan dari pihak sanitasi sudah
melakukan langkah-langkah tersebut ke pihak perencanaan.
Selain alat
ultra violet untuk membunuh kuman juga alat berupa alat dengan sistem untuk pembersihan udara bebas.jika
di lakukan dengan sistem strilisasi pembuangan udata maka ruangan akan
menjadi segar dan terhindar dari kuman.
Pihak instalasi
sanitasi sudah memberikan usulan kepada bagian perencanaan hingga kini masih
dalam proses,alat yang di butuhkan sebenarnya cukup banyak seperti alat
pantauan lingkungan pengukuran pencahayaan,kebisingan,getaran,emisi dan banyak
yang lain lagi.
Harapan rumah
sakit ,di tangan gubernur baru,Zumi Zola Zulkifli agar kedepanya rumah sakit provinsi jambi ini lebih canggih dan lebih
maju.
Di tambahkan Aston bahwa sanitasi di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi belum
bisa bergerak banyak ,alat yang di inginkan adalah alat udara dengan
system mobile.
Peralatan yang
di butuhkan tersebut harganya di perkirakan sebesar satu alat 200 jutaan, sedangkan
alat yang di butuhkan kurang lebih 10 unit, dan di perkirakan untuk membeli alat
tersebut mencapai 2 Milyar.
Jika alat
tersebut tersedia lengkap maka terlebih dahulu yang di dahulu dan di pantau di
ruangan IGD,faviliun yang mana banyak terdapat kuman.
Program dan
rencana kerja tahun 2016 sudah masuk dan
dalam tahap proses dan penelitian ,jika masih juga gagal pengajuan peralatan
yang di minta maka pihak sanitasi akan mengajukan program ini di tahun
berikutnya dan harapanya pihak rumah sakit semua harus terwujud.
Bukan saja
berharap dengan APBD namun dari APBN,dana Hibah,Bansos dan lainya tidak menutup
kemungkinan peluang ini di raih.(Tim-JT)
