Pihak Rumah Sakit:Nabila Sakit Bronkopneumonia
The Jambi Times – Jambi - Nabila Juliani Rahmadhani(15 bln)
balita yang meninggal akibat pengaruh udara tidak sehat akibat kabut asap ini
di benarkan oleh pihak rumah sakit santa theresia.
Pihak rumah sakit Santa Theresia memberikan penjelasan
bahwa,Nabila tewas akibat menderita Bronkopneumonia
atau infeksi dinding saluran napas kecil pada paru – paru.
Jelas sudah bahwa Nabila Juliani Rahmadhani(15bln) balita
anak kedua dan putri pertama dari pasangan Ahmad Arbai dan Nur Khomaria yang
meninggal akibat pengaruh kabut asap ini benarkan oleh direktur rumah sakit
Santa Theresia kota Jambi.
Dari keterangan Yayasan Bakti Utama Direktur Rumah Sakit
Santa Theresia,Dokter Asianto kepada The Jambi Times di ruang kerjanya,Sabtu(03/10/2015)
siang tadi mengatakan bahwa,”Pasein yang bernama Nabila meninggal akibat
menderita bronkopneumonia atau infeksi dinding saluran napas kecil pada
paru-paru”,katanya.Namun pihak rumah sakit tetap menyangkal bahwa nabila meninggal
dunia akibat kabut asap tetapi di benarkan karena polusi udra tidak sehat.
Direktur Rumah Sakit Santa Theresia,Dokter Asianto ini
rupanya di jemput oleh Kepala bidang(Kabid) P2M(Pencegahan,Pemberantasan,enyakit
Menular)Dinas Kesehatan Provinsi Jambi,Ikke Silvana untuk mengelar rapat
tertutup di posko penaggulangan bencana asap oleh tim satgas dari Komandan
korem(Danrem)Garuda Putih 042,Kapolda Jambi,Pemerintah Provinsi dan pemerintah
kota Jambi soal kasus Nabila.
Dan telah beredar keterangan dari Kepala penerangan korem
Satuan tugas(Kapenrem satgas) penangulangan bencana asap,Mayor Imam Safe’i
melalui BBM miliknya kepada semua BBM milik wartawan di Jambi,keterangan
tersebut berisi untuk tidak membesar-besarkan pemberitaan kasus Nabila.
Pernyataan pihak rumah sakit ini cocok sekali dengan
keterangan orang tua Nabila tentang
ciri-ciri penyakit Nabila dengan gejala yang di awali berupa pilek,batuk,sesak
di pernapasan dengan cepat,nyeri di dada,demam. Nabila Juliani Rahmadhani positif
menderita bronkopneumonia atau infeksi di dinding saluran napas kecil pada paru – paru) .(Tim-JT)