Makmur:200 Hektar Masih Berasap di Jambi
The Jambi Times
– Jambi - Masih pekatnya kabut asap menyelimuti Provinsi Jambi membuat Bandara
Sultan Taha Jambi dan semua pedagang dan
toko di Badara tersebut masih tutup.
Kebakaran lahan
dan hutan terus meluas di Provinsi Jambi
hingga mencapai 15,800 hektar.
Kabut asap
di Provinsi Jambi masih terlihat
masih pekat sehingga Bandara Sultan Taha Jambi tidak ada
aktifitas ,kondisi Bandara Sultan Taha masih tertutup untuk umum.
Bukan saja
aktiftas penerangan yang lumpuh total,belasan toko di bandara juga ikut tutup.
Tidak adanya
calon penumpang ke Bandara Jambi ini
yang datang membuat semua toko di bandara tersebut sepi pembeli.
Jarak
pandang hanya 600 meter membuat penerbangan di alihkan semua ke Bandra Sultan
Mahmud Badarudin II Palembang Sumatrea
Selatan.
Menurut
Komandan Korem Garuda Putih 042 Jambi,Kolonel Infteri Makmur mengatakan,”Kebakaran
lahan dan hutan di Jambi sudah mencapai 15,800 hektar sejak awal terjadinya
kebakaran lahan da hutan di provinsi Jambi.
Sedangkan
kini tinggal 200 hektar yang masih dalam kondiis berasap,tim satgas memadamkan
api dengan cara booming up atau pemadamkan api di permukaan.
Kebakaran
masih terjadi di desa Manis Mato kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi,desa
Pematang Rahmat dan dua desa di Tanjung Jabung Timur.
Makmur
juga menambahkan bahwa tidak ada keterlibatan pihak perusahaan
yang membakar hutan dan lahan sedangkan polda jambi sudah menetapkan empat dari
pihak perusahaan di jambi.(Tim-JT)