Dewan Akan Bawa Tim Lapor PU
The Jambi Times - Bangko - Perseteruan antara PT Rudi Agung Laksana dan Komisi III DPRD Merangin
kian memanas. Pernyataan pihak PT Rudi yang menyatakan bahwa Dewan
tidak berhak memerintahkan pembongkaran oprit abudment, dianggap telah
melecehkan institusi Dewan.
"Pernyataan itu sudah kasar, Mereka itu kerja di Merangin atau di mana. Kami ini berfungsi mengawasi, pengerjaan ini pakai uang rakyat." kesal Wakil Ketua DPRD Merangin, Isnedi, kemarin (2/9).
Isnedi menegaskan, dari hasil dua kali sidak yang dilakukan Komisi III, pihaknya menemukan adanya indikasi pengurangan volume pengerjaan.
"Kami temukan buruknya pengerjaan oprit. Dan itu akan segera kita tindaklanjuti." tegas Isnedi.
Diterangkan Isnedi, pihaknya telah melayangkan surat kepada Dinas PU Provinsi Jambi untuk menindaklanjuti temuan dan intruksi dewan.
"Yang jelas kami minta oprit itu dibongkar. Jangan anda bermain-main kerja di Merangin." sambungnya.
Lebih jauh dikatakan Isnedi, pihaknya juga akan kembali turun kelokasi proyek dengan membawa tim dari Labor PU.
"Kamis kami pastikan turun lagi. Kali ini bersama tim Labor PU. Kita lihat hasilnya akan kita buat rekomendasi." tandasnya.
Senada dengan Isnedi, Herlambang Ketua Komisi III juga menyampaikan kekesalannya terkait dengan pernyataan PT Rudi.
"Bisa saja nanti kita akan rekomendasikan agar PT Rudi diblakclist, bisa juga kita rekomendasikan kepada aparat penegak hukum." kesalnya.
Terpisah, pihak PT Rudi hingga berita ini diturunkan masih bungkam. Pasalnya, baik Rudi maupun Yudi tidak mengubris pesan singkat yang dilayangkan. (lik)
