Khafid Moein Buka PKD PMII se-Sumatera
The Jambi Times - Bangko - Wabup,Khafid Moein kemarin (19/3), membuka pelatihan kader dasar (PKD) se-Sumatera Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Merangin tersebut, diikuti ratusan peserta utusan dari Sumatera Utara, Aceh, Sumbar, Riau, Riau Kepulauan, Jambi, Sumbagsel, Bangka Belitung, Bengkulu dan Lampung.
‘’Selamat datang kepada seluruh para peserta PKD PMII di Merangin, semoga melalui acara ini nantinya akan lahir kader-kader PMII handal dan Kabupaten Merangin semakin dikenal di tingkat Sumatera,’’ujar Wabup.
Pada kesempatan itu Wabup mengatakan, saat ini anggaran pendapatan belanja daerah Merangin telah mencapai Rp 1,150 triliun. Untuk meningkatakan anggaran itu setiap tahunnya memang tidak mudah.
Untuk itu bupati dan wabup secara bergantian ke Jakarta terus gencar memperjuangkan dana pusat untuk Merangin. Apalagi jumlah aparatur yang mencapai 6.800 orang, tentunya juga banyak dana yang terserap untuk gaji.
Luas Kabupaten Merangin yang mencapai 362 ribu hektar tentunya juga tidak sempit, dibutuhkan banyak anggaran untuk membangun Merangin secara keseluruhan di 24 kecamatan.
‘’Tidak mudah membalik telapak tangan untuk membangun Kabupaten Merangin dalam waktu singkat. Pemerintahan Kabupaten Merangin dibawah kepemimpinan Haris-Khafid baru berjalan 1,7 tahun,’’terang Wabup.
Tentunya berbagai kekurangan masih dirasakan, namun demikian Wabup menegaskan barbagai kebijakan yang diambil tentu berpihak untuk masyarakat Kabupaten Merangin secara keseluruhan.
‘’Bila ada kebijakan pemerintah di Merangin yang tidak berpihak kepada masyarakat, tolong sampaikan kepada kami. Saya berpesan kepada seluruh anggota PMII teruslah kritis dan idealis harus tahu kondisi apa yang terjadi,’’pinta Wabup.
Terkait masih non aktifnya sekitar 20 orang mahasiswa STKIP Merangin karena kisruh di tubuh kampus tersebut, Wabup berjanji akan secepatnya menyelesaikan masalah tersebut.
‘’Saya yakin masalah STKIP akan secepatnya selesai dan para mahasiswa yang dinon aktifkan akan secepatnya kembali ke kampus belajar seperti biasa untuk membangun Kabupaten Merangin,’’tegas Wabup. (lik)
