As Budianto Tolak Tim Pemenangan Incumbent Mandek
The Jambi Times - Jambi - Ketua Umum Tim Pemenangan calon incumbent Hasan Basri Agus (HBA), As Budianto menolak di sebut Tim pemenangannya,dirinya mandek maupun kurang bergairah.
Jelang Pilgub Provinsi Jambi yang bakal di helat Desember 2015, tim pemenangan terus bergerak memperkuat barisan hingga tim kecil.
"Oh tidak,kita tetap bergerak. Baru-baru ini kita deklarasi di Tanjabtim," tegas As Budianto menjawab The Jambi Times saat berada di ruang kerjanya Senin (23/03/2015)kemarin.
Sebelumnya, minimnya sosialisasi tim pemenangan incumbent HBA sempat di suarakan salah satu tokoh muda di kabupaten Merangin, Damsir Karim.
"Oh tidak,kita tetap bergerak. Baru-baru ini kita deklarasi di Tanjabtim," tegas As Budianto menjawab The Jambi Times saat berada di ruang kerjanya Senin (23/03/2015)kemarin.
Sebelumnya, minimnya sosialisasi tim pemenangan incumbent HBA sempat di suarakan salah satu tokoh muda di kabupaten Merangin, Damsir Karim.
Melalui media sosial seperti Facebook dan group media sosial Facebook. Damsir menyoal gerakan tim pemenangan
Lebih lanjut disampaikan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi ini, tim yang dipimpinnya terus bergerak mulai dari tim partai, sayap, pemenangan dan relawan.
"Kita nanti ada tim partai, tim sayap dan tim pemenangan yang di daerah-daerah, desa sampai RT," ujarnya.
Menariknya, As Budianto mengatakan pihaknya tak khawatir akan dukungan pada partai untuk kandidat yang di usungnya di Pilgub 2015. Dirinya optimis semuanya masih mungkin terjadi.
"Belum ada satu partai yang memberikan rekomendasi ke salah satu calon," pungkasnya. (wn)
Lebih lanjut disampaikan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi ini, tim yang dipimpinnya terus bergerak mulai dari tim partai, sayap, pemenangan dan relawan.
"Kita nanti ada tim partai, tim sayap dan tim pemenangan yang di daerah-daerah, desa sampai RT," ujarnya.
Menariknya, As Budianto mengatakan pihaknya tak khawatir akan dukungan pada partai untuk kandidat yang di usungnya di Pilgub 2015. Dirinya optimis semuanya masih mungkin terjadi.
"Belum ada satu partai yang memberikan rekomendasi ke salah satu calon," pungkasnya. (wn)