Merangin Daerah Utama Tujuan Wisata di Provinsi Jambi
The Jambi Times - Bangko - Kabupaten Merangin yang kaya dengan potensi alamnya, menjadi daerah utama tujuan wisata terindah di Provinsi Jambi. Menariknya, potensi wisata di Bumi Tali Undang Tambang Teliti tersebut terlengkap dan terbanyak.
Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Merangin itu, mulai dari air panas yang muncat dari perut bumi atau lebih dikenal dengan Grau Sakti. Potensi wisata itu berada di Desa Renah Kemumu Kecamatan Jangkat.
Untuk bisa sampai ke lokasi itu memerlukan jarak tempuh dari Kota Jambi sekitar 400 Km, dari Kota Bangko sejauh 150 Km. Daerah yang juga terkenal subur itu, berada di koordinat 2,28.34,73 LU dan 101,39 14,94 LS.
‘’Temperatur air di Grau Sakti antara 110oC - 120oC. Kawasan Grau Sakti sangat indah, luasnya mencapai 8.743 Ha. Tidak jauh dari lokasi itu juga ada Grau Solar yang luasnya mencapai 7.712 Ha,’’ujar Bupati Merangin, Al Haris.
Bagi pecinta wisata air terjun jelas bupati, di Kabupaten Merangin memiliki banyak potensi air terjun, seperti Air Terjun Sigerincing di Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai. Air terjun ini debit airnya sebesar ± 1,66 M3/s dan banyak air terjun lainnya.
Kabupaten Merangin sambung bupati, juga memiliki banyak danau, seperti Danau Pauh di Kecamatan Jangkat yang luasnya mencapai lima hekter. Danau itu dikelilingi hutan tropis masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang masih sangat lebat.
Selain itu ada Danau Depati Empat, danau itu berada di Desa Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat. Danau yang berada di atas bukit itu, luasnya 271 Ha dengan ketinggian 1.200 M, dikelilingi hutan primer TNKS, perkebunan kopi dan kayu manis.
‘’Masih di kawasan Jangkat ada lagi dua danau tektonik (Danau Kumbang dan Danau Mabuk). Beberapa danau lainnya yang tak kalah menarik lainnya tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Merangin,’’jelas Bupati.
Tidak hanya itu, Kabupaten Merangin juga memiliki banyak potensi wisata gua, seperti Goa Tiangko yang berada di Kecamatan Sungai Manau. Ruangan bagian dalam Gua Tiangko mempunyai lebar 10 meter dan dalam 23 meter, sedangkanpintu masuknya mempunyai lebar sembilan meter.
Di dalam goa itu masih jelas terlihat ditemukannya peninggalan aktivitas manusia purba , tak heran bila kemudian Goa Tiangko menjadi objek penelitian dan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan sejarawan dan berbagai belahan bumi.
Goa-goa lainnya yang juga tak kalah menarik, terdapat di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Merangin. ‘’Di kawasan Jangkat juga ada potensi wisata Gunung Masurai yang terletak di Kecamatan Lembah Masurai,’’terang Bupati.
Ketinggian Gunung Masurai mencapai 2.935 meter dari permukaan laut. Untuk bisa sampai ke gunung yang sering didaki oleh pecinta alam dari wilayah pulau Jawa itu, bisa ditempuh sejauh 95 Km dari Kota Bangko.
Lebih menarik lagi, Kabupaten Merangin memiliki objek wisata kelas dunia, yaitu Geopark Merangin. Kawasan ini terletak di sepanjang aliran Sungai Batang Merangin antara Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap, Desa Biuku Tanjung (Teluk Wang Sakti) sampai dengan Ujung Tanjung Kecamatan Bangko.
Berdasarkan penelitian kekayaan geologis, Geopark Merangin lebih tinggi dibandingkan geopark lainnya, seperti di China dan Amerika Serikat (Usia ± 300 Juta tahun). Karena masuk di dalam kawasan TNKS yang relatif masih terjaga, Geopark Merangin jadi ladang riset utama para geologi dunia dalam mempelajari evolusi bumi.(lik)

