Sat Pol PP Biar Saja Menindak Jika Ada Pelangaran Perda
The Jambi Times - Sarolangun -Terkait pembangunan SPBU yang berada di kecamatan Bathin VIII,yang di duga belum mengantongi ijin,bakal di tindak,pasalnya jika memang benar dalam proses pembangunan SPBU tersebut,belum mengantongi ijin,maka sudah sewajarnya proses pembangunan tersebut di hentikan,hingga semua perijinanta terpenuhi.
Dan tindakan tegas,biar di ambil oleh Sat pol PP sarolangun,untuk menutup sementara proses pembangunan SPBU.
‘’Jika memang tidak mengantongi ijin,maka sudah sewajarnya pembangunan tersebut di hentikan dulu,sebab jika tidak ada ijinya bias saja kita tutup’’jelas M Arsyad kasat Pol PP sarolangun.
Menurutnya tindakan tersebut akan di ambil,jika dinas tata kota dan juga BPTS ,sudah melakukan kordinasi dengan pihaknya,sebab Sat Pol PP merupaka benteng terakir,untuk melakukan tindakan pelanggaran perda.
‘’Kalau memang dinas terkait sudah melakukan kordinasi,maka kit akan turun dan langsng melakukan penindakan,sebab jika sudah ada korndinasi kita juga tidak ragu untuk melakukan tindakan,di lapangan’’jelasnya.
Bahkan untuk proses perijiann semestinya,dilakukan semenjak awal sehingga pemilik dan pengelola,tidak akan di repotkan sehingga tidak ada aturan yang di langgar.
‘’Sebaiknya pengelola harus melengkapi terlebih dulu,semua perijian n agar di tengah jalan tidak ada pelanggaran,sebab apapaun pekerjaan jika sesuai aturan tentu akan lebih aman’’tegasnya.
Seperti di berikana seblumnya bahwa,pembangunan SPBU di kecamatan Bathin VIII,yang di duga di miliki oleh salah satu pejabat penting di Propinsi jambi,tidak mengantongi ijin ,sehingga di duga pembangunan tersebut illegal,pasalnya hanya mengantongi ijin prinsip,sementara IMB dan juga ijin dari lingkungan hidup belum di kantongi.(dar)
