News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Proyek Menteri PU-Pera di Tolak Warga Sarolangun

Proyek Menteri PU-Pera di Tolak Warga Sarolangun




The Jambi Times – Jambi  – Dialog antara warga Cermin Nan Gedang kecamatan Batang Asai kabupaten Sarolangun dengan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat(PU-Pera) soal proyek pembangunan bendungan di desa Cermin Nan Gedang,Rabu(12/11/2014) mengalami jalan buntu.Hal ini di akibatkan pembangunan tersebut tidak ada keuntungan bagi masyarakat.

Proyek pembangunan bendungan yang  memakan biaya mencapai seratus dua puluh lima milyar yang di ambil dari dana multi yes APBN 2015,angka yang begitu fantastik ini segera di kucurkan dalam waktu awal tahun 2015 nanti.

Proyek bendungan  ini di kerjakan persis di tengah perkampungan warga ,fasilitas umum seperti masjid, sekolah dan lainya akan tergusur,sebagian warga juga akan merelakan rumah dan kebunya juga akan ikut di gusur.

Seperti yang di beritakan ke beberapa media nasional bahwa yang setuju rumah dan kebun warga akan di ganti rugi sebanyak empat kepala keluarga(kk),setelah kedatangan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat ,sesuai keterangan warga dalam dialog yang berlangsung persis di tanah yang akan di jadikan proyek  bendungan mengutarakan bahwa yang benar warga yang menolak ganti rugi sebanyak dua puluh lima kepala keluarga.

Namun dari keterangan warga lainya juga di bantah soal jumlah warga sebanyak dua puluh lima yang menolak yang benar adalah lima warga,data simpang siur ini membuat dialaog sempat tegang.
Dari dua puluh lima warga ini secara terang-terangan di hadapan menteri PUPR menolak atas pembangunan proyek bendungan tersebut.

Selain fasilitas umum yang ikut di gusur,warga di desa ini akan terbelah karena proyek bendungan ini di buat di tengah perkampungan warga,apalagi dari pembangunan ini tidak ada dampak positif yang di hasilkan justru dampak negatif yang di untungan masyarakat dan desa tetangga yang akan merasakan hasil dan keuntunganya.

Dari pernyataan warga ini gubernur Jambi Hasan Basri Agus angkat bicara dan sedikit marah melihat kondisi warga yang menolak proyek bendungan ini.

Gubernur Jambi mengatakan bahwa untuk mendapatkan proyek ini bukanlah mudah,pemerintah daerah dan provinsi Jambi terus berusaha untuk mendapatakn proyek tersebut.Harapan gubenur kepada masyarakat janganlah mengecewakan hasil yang sudah kita dapatkan,jika memang tidak setuju biar saja pak menteri yang memutuskan iya atau tidak di bangun bendungan ini di kerjakan di sini.

Dari pertemuan dan dialog ini dim gelar di kebun warga di bantaran sungai Batang Asai di desa Cermin Nan Gedang, persis di tanah yang akan di bangun bendungan.

Bupati Sarolangun,Cek Endra sebagai moderator antara warga dan menteri PU-Pera,Basuki Hadimoeljono,Dirjen sumber daya air,kepala Badan Wilayah Sungai(BWS) sumatera VI,Bambang Hidayat  juga ikut hadir.

Dari keterangan kepada wartawan,menteri PU-Pera, basuki Hadimoeljono akan memberikan waktu hingga desember 2014 nanti.

Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam ini tidak menghasilkan kesepakatan,warga tetap menolak atas bedirinya bendungan yang akan berdampak banjir.(Tim-JT)



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.