Ratusan PNS Terjaring Razia Sat Pol PP
The Jambi Times - Sarolangun - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sarolangun,Selasa (7/10/2014) terjaring razia yang di gelar oleh satuan polisi pamong praja ,dan ratusan PNS tersebut di amankan karena keluar saat masih jam bekerja dan tidak memiliki surat ijin untuk keluar.
Dan razia PNS tersebut dipimpin langsung oleh kaban BKP2D Sarolangun M Tamim,serta kasat Pol PP sarolangun Arsyad,sementara PNS yang melihat ada yang berusaha untuk menghindar dari petugas,tetapi karena petugas melakukan razia di lima titik banyak PNS yang tidak bisa mengelak dan kemudian di beri surat pernyataan.
Seperti yang di sampaikan oleh Kabam BKP2D sarolangun kepada harian ini mengatakan ,bahwa pihaknya melakukan razia bersama dengan sat Pol PP di keranakan tingkat disiplin PNS di kalangan pemkab sarolangun,sudah sangat rendah sehingga razia di jadikan alat satu satunya untuk menekan agar angka kedisiplinan PNS bisa di tingkatkan.
‘’Kami melakukan razia ini untuk menekan agar angka kedisplinan PNS kita membaik,sebab jika di banding tahun lalu tingkat disiplin PNS kita jauh lebih menurun’’ungkapnya.
Sementara itu untuk PNS yang terjaring maka di berikan surat pernyataan,dan akan di sampaikan kepada intansi masing masing,dan bukan hanya itu saja nama nama PNS yang terjaring akan di laporkan kepada Bupati sarolangun.
‘’Bagi PNS yang terjaring langsung kita beri surat pernyataan,dan nama nama mereka akan di sampaikan kepada masing masing dinas dimana PNS tersebut bertugas,dan yang paling penting adalah para PNS yang terjaring hari ini kita laporkan juga ke Bupati sarolangun,untuk menindak lanjuti dan yang jelas sanksi tegas di PP 53 sudah ada sanksinya’’jelasnya.
Sementara itu menurut Tamim bahwa,bagi PNS banyak yang mengidap kurang disiplin (kudis),Asal masuk mengisi absen (Asma),gaji ingin naik tapi kerjanya lamban (ginjal) dan juga mengidap pulang cepat (pucat) .
‘’Jujur saja PNS kita ini sudah terjangkit penyakit Kudis,Asma,Ginjal dan juga mengindap Pucat,sehingga jika ini di biarkan maka,kinerja PNS sebagai pelayanan masyarakat akan di pertanyakan’’ujarnya.
Sementara itu menurut M Arsyad kasat pol PP sarolangun,menyebutkan bahwa razia PNS di lakukan di lima titik dan raia tersebut dilakukan ,sebagai bentuk tindak lanjut dari banyaknya PNS yang mangkir saat jam kerja.
‘’Kami lakukan razia di lima titik,seperti di simpang raya,jembatan Batrix,pasar sarolangun,simpang lampu merah dan juga di depan Bank 9 jambi,hasilnya memang ratusan PNS kita terjaring’’tegasnya.
Di katakan juga bahwa razia akan terus dilakukan ,selama PNS tidak juga menyadari jika mereka merupakan pelayanan masyarakat.
‘’Razia ini akan kami lakukan secera terus menerus,sebab kita akan terus menagakan perda,sebab kita di bayar oleh uang masyarakat dan kita harus melayani masyarakat juga ‘’tandasnya.
Sementara itu AH salah satu PNS yang terjaring kemarin,mengaku bahwa dirinya keluar kantor karena ada keperluan keluarga.
‘Saya keluar karena ada urusan keluarga bang,tetapi saya tidak ada surat ijin dari atasan saya’’jelasnya lirih.(yan)