Yusniana Apresisi KKN Posdaya di Batanghari
The Jambi Times - Batanghari - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi,Yusniana Hasan Basri
menyatakan bahwa dirinya mengapresiasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya
sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut dikemukakan oleh
Yusniana dalam Pembukakan KKN Posdaya Expo Angkatan ke-30 Universitas
Batanghari Jambi Tahun 2014, bertempat di lapangan SD Negeri 93/I Desa
Lopak Aur, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Sabtu (27/9) siang.
Tema KKN Posdaya tersebut adalah "KKN Posdaya Sebagai Media Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat."
Yusniana
mengatakan, KKN Posdaya dengan 4 pilar mempunyai persamaan tujuan
dengan 10 Program Pokok PKK, yakni pemberdayaan dan kesejahteraan
keluarga dan masyarakat.
Yusniana memotivasi seluruh mahasiwa/i
peserta KKN Posdaya untuk melaksanakan KKN Posdaya sebaik mungkin,
sebagai pengabdian kepada masyarakat, agar masyarakat merasakan manfaat
KKN Posdaya.
Yusniana berpesan supaya peserta KKN Posdaya bisa
bekerjasama secara tim dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam KKN
Posdaya tersebut.
Yusniana mengungkapkan, kemauan merupakan hal
yang paling penting dalam pemberdayaan masyarakat. "Kalau bergerak di
tengah masyarakat, nanti dulu mampu, yang penting mau dulu," ujar
Yusniana.
"Saya sangat menyambut baik, memberi apresiasi yang
tinggi kepada mahasiswa. Tantangan bukan halangan dalam pelayanan kepada
masyarakat," ungkap Yusniana.
Selanjutnya, Ketua TP PKK Provinsi
Jambi ini membuka secara simbolis KKN Posdaya Expo, yang ditandai
dengan pengguntingan pita stan KKN Posdaya Expo.
Kepada wartawan
yang mewawancarainya, pada intinya Yusniana menyatakan bahwa dirinya
mengharapkan dengan mengikuti KKN Posdaya ini, para mahasiswa/i peserta
KKN semakin memahami kondisi masyarakat dan semakin peka terhadap
masyarakat, serta selanjutnya bisa berkarya bagi kemaslahatan
masyarakat.
Rektor Universitas Batanghari (Unbari), H.Fachrudin
Rozi, SH, MH, dalam sambutannya menjelaskan hal yang mendasari
pembentukan KKN Posdaya, yakni supaya kegiatan KKN jangan hanya memenuhi
kewajiban 4 SKS di perguruan tinggi, namun lebih dari itu, menjadi
kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat tempat
diselenggarakannya KKN.
Untuk itu, lanjut Fachrudin Rozi, dirinya mempelajari konsep KKN Posdaya ke Universitas Sudirman, yang hasilnya cukup baik.
Fachrudin
Rozi mengungkapkan, dengan KKN Posdaya, kerjasama KKN disandingkan
dengan TP PKK dan BKKBN, menjadi forum komunikasi untuk memberdayakan
keluarga yang tingkat sosial ekonominya rendah dalam bidang kesehatan,
pendidikan, ekonomi dan usaha, serta kesehatan lingkungan.
Fachrudin Rozi mengatakan, ada 4 pilar dalam KKN Posdaya, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi dan usaha, kesehatan lingkungan.
"Kuliah
kerja nyata membantu menjadikan masyarakat mandiri. Itu harapan dan
mimpi saya, makanya saya melaksanakan KKN Posdaya, untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat," ujar Rektor Unbari ini.
Camat Pemayung,
Muhammad Sofian, SH, dalam sambutannya menyatakan, pelaksanaan KKN
Posdaya Unbari yang diselenggarakan di 9 posko di Kecamatan Pemayung ini
sudah diorganisir dengan optimal.
Ketua Panitia KKN Posdaya
Unbari, Johana, dalam laporannya menyampaikan, KKN Posdaya ini
dilaksanakan selama 50 hari, dan sampai dengan hari ini, sudah 90%
kegiatan yang telah dilaksanakan.
Johana berharap, agar kegiatan
yang belum dilaksanakan, bisa dilaksanakan semaksimal mungkin, serta
berharap agar kegiatan KKN Posdaya ini bermanfaat bagi masyarakat.(Tim-JT)
