Warga Keluhkan Volume LPG 3 Kg
The Jambi Times - Muara Sabak -Warga mulai
mengeluhkan isi Liquified Petroleum Gas (LPG) berukuran 3 Kg yang
dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu yang mulai berkurang. ‘’Sudah
beberapa kali saya membeli gas untuk keperluan rumah tangga saya, entah
kenapa biasanya gas yang saya beli penuh tapi kok sekarang bisa tinggal
separuh isinya,’’ ungkap salah satu warga di Kelurahan Nibung Putih,
Mia, kemarin.
Mia mengungkapkan bahwa dirinya dapat melihat gas itu berkurang dari alat pengukur isi gas yang terdapat pada regulator yang ia gunakan. ‘’Kan dapat kita lihat di ampere regulator, apakah gas itu penuh atau tidak. Dan kenyataannya sudah beberapa kali saya mendapat gas yang tidak penuh malah tinggal separuh,’’ tuturnya.
Dikatakannya dirinya membeli gas tersebut dibeberapa tempat. ‘’Saya setelah dapat gas yang isinya kurang saya jadi sering keliling mencari gas di tempat yang lain, akan tetapi yah hasilnya sama saja, bahkan yang menggunakan segel pun isinya kurang,’’ paparnya.
Terkait hal itu Kepala Disperindag Tanjabtim, Abdul Rasid mengungkapan bahwa dirinya akan berupa untuk meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian gas tersebut. ‘’Kita akan tingkatkan pengawasan disetiap daerah, terutama terkait dengan penyaluran minyak dan LPG yang bersudsidi. Dan ada kemungkinan kita juga kan melakukan razia secara mendadak,’’ pungkasnya. (51N)
Mia mengungkapkan bahwa dirinya dapat melihat gas itu berkurang dari alat pengukur isi gas yang terdapat pada regulator yang ia gunakan. ‘’Kan dapat kita lihat di ampere regulator, apakah gas itu penuh atau tidak. Dan kenyataannya sudah beberapa kali saya mendapat gas yang tidak penuh malah tinggal separuh,’’ tuturnya.
Dikatakannya dirinya membeli gas tersebut dibeberapa tempat. ‘’Saya setelah dapat gas yang isinya kurang saya jadi sering keliling mencari gas di tempat yang lain, akan tetapi yah hasilnya sama saja, bahkan yang menggunakan segel pun isinya kurang,’’ paparnya.
Terkait hal itu Kepala Disperindag Tanjabtim, Abdul Rasid mengungkapan bahwa dirinya akan berupa untuk meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian gas tersebut. ‘’Kita akan tingkatkan pengawasan disetiap daerah, terutama terkait dengan penyaluran minyak dan LPG yang bersudsidi. Dan ada kemungkinan kita juga kan melakukan razia secara mendadak,’’ pungkasnya. (51N)
