News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

DPRD Sesalkan Pembangunan Jembatan Pematang Rebah

DPRD Sesalkan Pembangunan Jembatan Pematang Rebah



The Jambi Times - Sarolangun - Pembangunan jembatan di pematang rebah kecamatan limun,yang dianggarkan  dana APBD murni tahun 2014 sebesar Rp 9 M,di sesalkan oleh anggota DPRD sarolangun dari dapil IV.

Pasalnya pengerjeaan proyek tersebut,di lokasi tidak di sertakan papan proyek dan juga barak pekerjanya terlihat kososng,padahal pekerjaan jembatan tersebut masih terus berjalan.

Dan saat Hermi dan juga Bambang Gunawan dua anggota DPRD sarolangun,dari dapil IV mendatangi lokasi pembangunan jembatan,tampak terlihat tidak satupun pekerja bangunan terlihat di sana,bahkan di barak pekerja juga tidak ada yang menunggui,sehingga dengan kodisi tersebut sangat di sesalkan keduanya.

Seperti yang di sampaikan oleh Hermi anggota DPRD dari dapil Ivmengatakan bahwa,dengan kondisi pekerjaan jembatan pematang rebah yang ,di anggarkan hingga Rp 9 M,semstinya di kerjakan secera serius.

‘’ini mestinya ada papan proyeknya,sebab kita ingin pekerjaan jembatan yang menelan dana hingga milyaran mestinya transparan,dan juga ada barak pekerja yang di tungui oleh pekerja,ini malah tidak satupun pekerja yang ada di sana’’ungkapnya.

Bukan hanya itu saja menurutnya,jika memang  pengerjaan sesuai dengan spek,diirnya tidak akan menyesalkan,namun sebagai wakil rakyat dirinya juga berhak untuk iktu mengawasi.

‘’kalau saja pekerjaan ini serius dan masyarakat bisa melihat sendiri,dan kita juga memiliki hak untuk pengawasan,dan pembangunan ini juga uang dari rakat yang semestinya di buat untuk rakyat juga,dan saya akan terus awasi pengejraan ini’’jelasnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Bambang gunawan,bahkan diirnya sangat menyesalkan sikap dinas pekerjaan umum,yang mestinya bisa tegas dalam pengawasn,sebab ada fungsi PPTK dan juga pengawas yang ada di dinas PU untuk turun kelapangan.

‘’dinas PU harus tegas,jangan sampai hanya menerima laporan saja ,sebab jika ini di biarkan  bisa saja proyek yang mengunakan dana rakyat bisa di salah gunakan,sementara jembatan ini akan menjadi akses bagi masyarakat kecamatan limun  dan juga masyarakat luar’’tandasnya.

 Sementara itu menurut  AH salah satu warga yang di jumpai koran ini mengatakan bahwa,pekerja sudah tidak melakukan aktifitas proyek semenjak tuga hari lalu.

‘’kebun saya dekat di jembatan ini,dan setau saya selama tiga hari tidak ada satupun pekerja yang tinggal di sini,dan saya juga pernah melihat ada papan proyek namun sekarang tidak ada lagi entah ada apa dengan proyek ini’’jelasnya.(yan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.