Sekda : Adat Melayu Dapat Mencerdaskan Bangsa
The Jambi Times - Jambi – Menyikapi tantangan kedepan dengan dinamisasi politik yang cukup
tinggi, diharapkan rumpun adat melayu dapat berkolaborasi secara aktif dalam
membangun dan mencerdaskan bangsa, sehingga tidak mudah terombang-ambing atau
tersulut oleh kepentingan–kepentingan
kelompok tertentu. Hal demikian dikatakan Plt Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi Jambi Kalilani, SH, M.Hum saat pembukaan Pra Musyawarah III Majelis
Paripurna Sekretariat Bersama Lembaga Adat Rumpun Melayu se-Sumatera Tahun 2014
bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jum,at malam (13/6-14).
Dikatakan Sekda, kebudayaan melayu dan juga kebudayaan lainnya
di bumi nusantara merupakan potensi khasanah budaya yang sangat tinggi
nilainya, yang apabila dipelajari lebih dalam akan banyak dijumpai
filsafat-filsafat yang sangat dalam dan indah serta mengandung makna yang
sangat luas. Dan pada prinsipnya khasanah budaya tersebut, dapat dijadikan
pegangan, tuntunan sekaligus jawaban terhadap masalah yang timbul di
tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Oleh karnanya
Pemerintah sangat memperhatikan dan memberikan proporsi kepada pembangunan kebudayaan
sebagai bagian dari peradaban yang dikembangkan secara cerdas dan berkualitas.
Sekda juga menyampaikan bahwa dirinya berkeyakinan dari rasa
serumpun seperti rumpun melayu ini akan menjadi
perekat yang handal bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai kondisi global
dengan dampak-dampak positif dan negatifnya bagi pertumbuhan dan perkembangan
adat budaya melayu maupun dalam perkuatan eksistensi lembaga adat melayu ini
pada era globalisasi.
Dijelaskan Sekda, didaerah Jambi ada kelompok-kelompok pemukiman
yang terpencil yang masyarakatnya nomaden dan ini menjadi perhatian pemerintah,
karena mereka merupakan bagian dari masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan pemerintah daerah, baik provinsi
maupun kabupaten dapat memberikan peluang dan fasilitas kelestarian habitat
kehidupan mereka. Begitu juga dengan berbagai aktivitas adat lainnya, seperti
masyarakat adat dan hutan adat, perlu kita lestarikan dan kita kembangkan. Kita
tahu dalam hutan adat tersebut, ada norma-norma tersendiri yang harus dipatuhi
dan perlakuan tersendiri terhadap hutan yang sangat mendukung program
pemerintah dalam pelestarian hutan dan penurunan emisi karbon.
