Pantai Tanjabtim Aset Daerah Di Sektor Perikanan
 |
| (Foto:pesisirtanjabtim) |
The Jambi Times- Tanjabtim – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi
Jambi dan sekaligus selaku ketua Umum Forikan Provinsi Jambi,Yusniana Hasan Basri Agus mengatakan, pengukuhan yang dilaksanakan
dan sekaligus mengkampanyekan gerakan makan ikan, tidak hanya sebatas
seremonial saja, akan tetapi harus ada langkah nyata yang harus
dilakukan kebawah, camat, lurah, kepala desa harus proaktif untuk
berkoordinasi dengan masyarakat, hal tersebut dikatakannya saat
Pengukuhan Forikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kampanye Gerakan
Makan Ikan (Gemarikan) bertempat Gedung PKK Tanjung Jabung Timur, Senin
(5/5-14).
Pada
kesempatan ini turut hadir Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur,Ambok
Tang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi
H.Saifudin.AmK.SE, Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi Para
Kepala SKPD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Camat dan Lurah se
Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan anak- anak SD utusan sekolah serta
para undangan lainnya.
Dalam
sambutan dan arahannya Yusniana mengatakan, Kabupaten Tanjung Jabung
Timur, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, yang memiliki
potensi pantai terbesar dengan panjang 190 kilo meter atau 95 persen
dari panjang pantai Provinsi Jambi.”Ini merupakan asset dan modal dasar
pembangunan sektor kelautan dan perikanan,ungkapanya.
Usai
acara pengukuhan Forikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini,Yusniana dan rombongan mendapat laporan dari salah satu warga, yang
mengatakan ada di daerahnya Rumah yang tidak layak huni, tetapi tidak
mendapatkan bantuan bedah rumah yaitu rumah Iliawati RT 09 parit culun
satu. ketua RT 09 Saidina ali menjelaskan, bahwa selama ini dia sudah
berusaha membantu tetapi kenyataan belum juga diperbaiki.
Dan Selanjutnya
Ketua TP PKK Provinsi Jambi berserta rombongan juga menjengguk anak
Yatim Piatu, yang sudah 4 tahun ditinggal kedua orang tuanya yaitu
Misdianto Kls III MTS, Misnawati kls II MTS dan Miswanto Kls II
SD tiga kakak beradik ini tinggal satu rumah, istri orang nomor satu di
provinsi jambi ini, menawarkan untuk disekolahkan dijambi. (Sapra Wintani).
