News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Sarjusade Tolak Ukur Pembangunan

Sarjusade Tolak Ukur Pembangunan


The Jambi Times – Sarolangun - Program seratus juta satu desa (sarjusade) di nilai menjadi salah stau indicator pembangunan di Sarolangun maka Pemkab Sarolangun akan menambah alokasi dana peningkatan pembangunan 149 desa dan sembilan kelurahan sebesar Rp 200 juta di 2014 ini secara merata.

Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, inpus dana itu merupakan pengembangan program Seratus Juta Satu Desa (Serjusade), yang telah berjalan dan dinilai menunjukkan peningkatan signifikan di desa.

"Tiga tahun berjalan, Serjusade sudah kita lakukan evaluasi dan alokasi program menuai hasil sangat positif. Ini efektif  meningkatkan pembangunan desa secara adil dan merata. Kualitas pekerjaannya pun bagus," katanya.

Bupati juga  menyebutkan ,  bahwa Serjusade dijadikan tolak ukur Pemkab agar kedepannya Serjusade terus di dorong dan dikembangkan.

‘’Sisi lain sarjusade menjadi tolak ukur bagi pembanguna di Sarolangun,sebab dengan program tersebut di rasakan sangat mengena sasaran kepada masyarakat”jelasya.

Melihat Serjusade menunjukkan peningkatan signifikan, Cek Endra bilang di tahun 2014 ini akan di implentasikan dua kali melalui APBD dan APBDP dipertengahan dan akhir tahun.

‘’Dengan perkembangan program tersebut maka kita sudah sepakat untuk menaikan dananya menjadi dua ratus satu desa dan ini di harapkan bisa menjadi semangat bagi desa untuk membangun wilayahnya,sehinga persoalan desa dapat di selesaikan dengan dana tersebut”ujarnya.

Sementara itu Kabid Pemdes BPMPD Sarolangun Dahlan mengatakan, di karenakan suntikan anggaran dan meningkat dari Rp 100 menjadi Rp 200 juta. Pihaknya kinitengah menggodok Juknis pengalokasiannya.

"Kita sedang membahas juknisnya. Biar ada penyesuaian antara aturan dan
 mekanisme, sehingga realisasinya maksimal. Tetap membuahkan hasil maksimal. Tidak menutup kemungkinan juga itemnya bertambah," katanya.

Jika melihat di tahun sebelumnya kata Dahlan, Serjusade fokusannya jalan usaha tani dan perikanan. "Program Rp 200 juta satu desa, bisa buat program baru. Namun sifatnya prioritas dan dinilai vital," pungkasnya. (yan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.