Kaum Perempuan Jambi Tidak Pasif
The Jambi Times -Jambi - Ketua Tim Penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Yusniana
Hasan Basri Agus mengatakan, dengan diselenggarakannya Talk Show akan membuka
mata kaum Perempuan Daerah Jambi, bahwa perempuan di daerah jambi ini tidak
pasif, tidak apatis, tidak hanya sebagai penonton dalam pembangunan, tapi menjadi
bagian dari solusi dan bukan bagian dari masalah. Demikian disampaikan Yusniana pada acara Talk Show dalam rangka
memperingati Hari Kartini ke 135 Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Dharma
Wanita Persatuan (DWP) Universitas Jambi di Aula Rektorat Kampus Pinang Masak
Universitas Jambi, Kamis (17/4-14).
Dharma Wanita menurut Yusniana adalah sebagai motor penggerak dalam bidang program pembangunan.
Sebagai pendamping suami Dharma Wanita harus aktif, tidak apatis dan tidak
hanya menjadi penonton. “Orang banyak tidak tahu apa yang telah dikerjakan PKK,
padahal cukup banyak program yang dilakukan dalam menunjang kerja suami,”tutur
Hj.Yusniana.
Dikatakan Yusniana,
masalah peran perempuan tentunya tidak dapat terlepas dari kiprah Ibu Kartini
dalam memperjuangkan harkat
dan martabat kaum perempuan. ”Hal ini saya sampaikan, karena tugas kaum
perempuan adalah meneruskan cita-cita beliau, banyak hal yang dapat kita
lakukan dalam upaya meneruskan cita-cita dan perjuangan Ibu Kartini,” jelas Yusniana.
Ditambahkan Hj.
Yusniana bahwa dirinya sangat menyadari betul bahwa kaum perempuan masih harus
berkerja keras dalam meningkatkan harkat dan martabat serta memberdayakan kaum
perempuan. “Ini saya sampaikan melihat
kondisi perempuan itu sendiri, baik dikota terlebih lagi di desa-desa, kita
masih menemukan kaum perempuan yang masih pasrah menerima keadaan dirinya dalam
kondisi kekurangan. Mereka cenderung menunggu nafkah yang diberikan oleh suami,
yang kadang-kadang belum tentu mencukupi kebutuhan sehari-hari,” tambah Yusniana.
Pada kesempatan ini
juga Hj.Yusniana mengatakan bahwa kaum perempuan memiliki hak untuk mendapatkan
kehidupan yang layak. “Oleh karenanya Dharma Wanita Provinsi Jambi
terus-menerus melakukan peningkatan kualitas kehidupan perempuan yang kita
jalankan melalui program kerja bidang Pendidikan dan Kesehatan serta Sosial
Budaya. Selanjutnya, kita juga terus berupaya memberdayakan dan memajukan kaum
perempuan terutama di bidang Ekonomi,” ujar Yusniana.
Dalam wawancaranya
dengan media massa Yusniana menjelaskan bahwa tadi telah sama-sama dilihat
dan didengar tentang pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasiswi. “Mahasiswi
ini disamping dia kuliah harus bisa juga mendapatkan pekerjaan, disamping
mereka kuliah bisa saja kita kasih pinjaman modal bagi yang berminat seperti
berdagang, bisa kita pinjamkan melalui Koperasi asalkan mereka menyampaikan
kepada kita. Dan juga masalah generasi muda dan etika, itu kita kembali kepada
pendekatan dan perhatian khusus orang tua serta
nantinya diharapkan adanya
tambahan pelatihan khusus etika atau pengawasan terhadap anak-anak remaja,”
jelas isteri Gubernur Jambi ini.
Sementara itu, Ketua DWP
Universitas Jambi Mutia Kusumawati Aulia dalam sambutannya
memberi penjelasan kegiatan yang dilakukan selama kepemimpinannya sejak tahun
2012 lalu. Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain membina
Dharma Wanita 14 Fakultas yang ada se-Unja, membina tarian tradisional dan
modern dan beberapa kegiatan lainnya.