Istri Gubernur, Tekankan Kebangkitan Perempuan Jambi Menjadi Kartini Sejati
The Jambi Times - Jambi -
Ketua TP- PKK Provinsi Jambi,Yusniana Hasan Basri sekaligus
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provinsi
Jambi menekankan kebangkitan perempuan Jambi untuk menjadi Kartini
Sejati. Pernyataan ini disampaikannya
pada peringatan hari Kartini Dharma Wanita Persatuan Setda Provinsi Jambi, Rabu
(23/4) bertempat di ruang pola kantor Gubernur. Hadir pada kesempatan ini Wakil
Gubernur Jambi Drs.H. Fachrori Umar,
M.Hum , dan Penasehat Dharma Wanita Hj.Rahima Fachrori. Dalam acara ini
Hj.Yusniana juga mendapatkan penghargaan sebagai perempuan inspiratif 2014
karena dinilai sebagai sosok perempuan yang kiprahnya mampu menginspirasi banyak
perempuan.
DisampaikanYusniana bahwa untuk
menjadi Kartini sejati perempuan Jambi mampu mengambil peran dan semakin aktif
lagi berpartisipasi dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan. “ Peran
dan pengabdian kaum perempuan telah menunjukkan peran dan pengabdiannya dalam
pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang, tanpa meninggalkan tugas mulianya sebagai
ibu rumah tangga”ujar Hj.Yusniana.
Dilanjutkannya bahwa kebangkitan perempuan Jambi harus
diwujudkan dengan peningkatan pendidikan perempuan di Provinsi Jambi, karena
dengan adanya pendidikan perempuan akan dapat meningkatkan keluhuran kodrat,
harkat, martabat dan kedudukan serta peran kaum perempuan. “Saat ini sudah banyak
perempuan Jambi yang memiliki pendidikan tinggi, tapi saya yakin tidak semuanya
berpendidikan untuk itu diperlukan suatu gerakan dan program yang selama ini
telah dilakukan diantaranya adalah memberikan pelatihan kepemimpinan, pelatihan
etika, dan ketrampilan lain. Saya berharap dengan adanya pelatihan ini perempuan
Jambi tidak hanya menjadi perempuan yang cerdas tetapi juga perempuan yang
berbudaya, beretika dan berbudi pekerti yang luhur” katanya.
Dijelaskan Hj.Yusniana bahwa perjuangan
perempuan untuk meningkatkan kesetaraan gender masih belum selesai dan banyak permasalah terkait dengan perempuan yang mesti disikapi
secara arif dan bijaksana, berbagai permasalahan tersebut tidak bisa diabaikan
. “Kita harus menjadi kunci strategis dalam mengatasi berbagai permasalahan dan
kita harus
menjadi kunci sukses pembangunan dimasa depan”ujarnya.
Dilanjutkannya juga bahwa sebagai angota
Dharma Wanita yaitu istri dari Pegawai Negeri Sipil harus mampu menempatkan
diri dan semakin kreatif dan inovatif lagi dalam melaksanakan berbagai program
terkait, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya . “Saya berharap
kepada Dharma Wanita Persatuan untuk
terus melaksanakan program yang mampu meningkatkan harkat dan martabat
kaum perempuan di Provinsi Jambi” ujarnya.
Wagub dalam pengarahannya mengatakan
bahwa semangat Kartini tersebut adalah semangat untuk perubahan untuk menggapai
kemajuan, yang bukan hanya bermanfaaat untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi
keluarga, kerabat, masyarakat dan Negara dan semangat perjuangan itulah yang
menjadi gagasan yang sangat penting bagi terwujudnya emansipasi perempuan dan
kesetaraan gender saat ini.
Wagub mengungkapkan bahwa memang perjuangan yang
dihadapi kaum perempuan sekarang ini tidak lagi seperti perjuangan yang
dihadapi Raden Ajeng Kartini, karena kondisinya sudah berbeda, namun yang
jelas, semangat perjuangan Kartini itu yang harus diteladani, terutama oleh
kaum perempuan. “Saat ini kalau kita lihat perjuangan Kartini sudah
memperlihatkan hasil, dimana kaum perempuan telah mendapatkan kesempatan yang
sama dalam pendidikan , kaum perempuan harus mengenyam pendidikan setinggi
mungkin, untuk meningkatkan wawasan, ilmu, dan keterampilan, yang selanjutnya
bisa digunakan sebagai bekal hidup, dan di bidang politik pun perempuan telah
mendapatkan haknya dengan menjadi anggota legislatif “ujar Wagub.
Selanjutnya Wagub juga mengatakan bahwa perempuan
tidak boleh melupakan kodratnya dan tetap menjalankan kewajibannya sebagai
seorang istri dan seorang ibu. “Seperti yang dikatakan oleh ibu Gubernur bahwa
perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak-anak, guna
membentuk keluarga yang harmonis dan berkualitas, untuk itu jagalah
keseimbangan dalam membina karir dan juga tanggung jawab sebagai seorang ibu
dan istri”katanya. (Tim-JT).
