Gubernur Tetap Konsisten Bedah Rumah
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus
(HBA) tetap konsisten membedah rumah masyarakat sangat miskin. Hal
tersebut tercermin dari peninjauan rumah yang perlu dibedah milik
masyarakat sangat miskin oleh gubernur, Kamis Sore (10/4).
Pada kesempatan tersebut, gubernur didampingi pejabat terkait dari
Pemerintah Provinsi Jambi meninjau rumah yang akan dibedah di:
1.Perumahan Permata Kenali Asri RT 54 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Kota Baru Kota Jambi, milik Bapak Yus
2. RT 15 RW 06 Mendalo Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi,
milik Bapak A. Nasution. Namun, rumah pondok milik A. Nasution ini
berdiri di atas tanah (kebun) orang lain
3.Kelurahan Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru Kota Jambi milik Ibu Nasyah, dan
4.RT 06 Kelurahan Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru milik Ibu Sutrisno dan Ibu Dwiyati (umur 50 tahun)
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur menjelaskan, "Hari
ini kita melihat rumah masyarakat yang akan dibedah. Informasi ini dari
laporan Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) Samisake.
Rumah-rumah mereka ini tidak termasuk dalam database. Tadi ada juga 2
buah rumah di belakang Perumahan Aston Villa. Terutama yang di sini,
saya kasihan juga melihat Pak Nasution ini, sudah 16 tahun tinggal di
sini, dengan kondisi yang sangat sederhana, cuman beliau tidak mau kita
bawa ke panti jompo, apa penyebabnya beliau tidak mau, nanti kita coba
telusuri, padahal umurnya sudah 72 tahun.
Dengan kondisi yang sangat
sederhana, sendirian di dalam hutan seperti ini, kita prihatin sekali.
Nanti, kita coba bujuk lagi. Yang jelas, kalau dia tetap mau tinggal di
sini, kita minta izin dengan yang punya tanah agar kita bangun rumahnya,
sekedarnyalah, yang penting rumahnya layak huni.
Kasihan melihat dia,
dia cuman dapat jatah beras raskin 15 Kg satu bulan, yang lain-lainnya
tidak ada, uang tidak punya, cuman makan sayur-sayuran yang ada di sini,
kadang dengan cabai bulat. Anak-anaknya di Medan, ada di sini satu
orang, tetapi kondisi ekonominya tidak kuat juga. Kita akan bujuk dia
lagi untuk tinggal di panti jompo. Itu pendekatan yang akan kita lakukan
kepada yang bersangkutannn" tutur gubernur.
"Ternyata
memang banyak sekali masyarakat yang menjadi perhatian kita, dengan
kondisi ekonomi dan kondisi rumah yang ditempati yang sangat tidak
layak, dan itu menjadi prioritas kita kedepan," ungkap gubernur
Terhadap dua rumah yang ditinjau terakhir, yakni di Kelurahan Kenali
Asam Bawah, gubernur menuturkan, "Rumah yang kita tinjau ini merupakan
sumbangan bedah rumah dari Astra. Astra memberikan bedah rumah sebanyak
10, 2 ditangani oleh Astra, dan 8 nanti kita tangani. Jadi dana-dana CSR
dari perusahaan ini nanti kita distribusikan kepada masyarakat yang
sangat membuutuhkan bedah rumah. Ada beberapa rumah yang kita lihat,
termasuk yang di Muaro Jambi kemarin. Nanti, tanggal 24, saya mau ke
Batanghari, di sana ada juga beberapa rumah yang akan dibedah yang
informasinya didapat melalui radio, yang rumahnya tidak masuk data
Samisake, tapi rumahnya sangat parah dan harus dibedah," kata gubernur.
"Oleh sebab itu, kita turun ke lapangan. Dan, ini dalam rangka
mempercepat proses bedah rumah masyarakat. Ini yang sifatnya insidental,
mendadak-mendadak, tak tertangani oleh Samisake, itu kita bedah dengan
dana yang kita upayakan sendiri," lanjut gubernur.
Ketika ditanya jumlah rumah yang sudah dibedah sejak dirinya menjabat
sebagai Gubernur Jambi, HBA menjawab sudah 18 ribu lebih rumah
masyarakat Provinsi Jambi yang sudah dibedah. "Kalau menurut data kita,
masih ada sekitar 7 ribu lagi. Kita harapkan, nanti tahun 2015, bisa
terselesaikan," pungkas gubernur. (tim_JT).