News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Gubernur Dukung KPI Bangun Karakter Masyarakat

Gubernur Dukung KPI Bangun Karakter Masyarakat



           The Jambi Times -  Jambi Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus (HBA) menyatakan bahwa dirinya akan terus mendorong dan mendukung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Provinsi Jambi dalam upaya meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan dan dalam membangun karakter masyarakat. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh gubernur dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia (Rakornas KPI) Tahun 2014, bertempat di Ballroom Hotel Novita, Kota Jambi, Selasa siang (22/4).

            Gubernur mengungkapkan, pembangunan karakter masyarakat sangat dipengaruhi oleh wajah penyiaran, dan media yang baik dan santun, akan mendorong percepatan perubahan masyarakat kearah yang lebih baik.

            Gubernur mengatakan bahwa keberadaan Komisi Penyiaran khususnya di Provinsi Jambi telah mampu mendorong dan mengawasi media dan lembaga penyiaran kearah yang lebih baik. “Untuk itu, tidaklah berlebihan, pada kesempatan ini, saya sampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Penyiaran, atas partisipasinya dalam membangun karakter masyarakat khususnya di Provinsi Jambi,” ujar gubernur.

            Gubernur menilai proses perjalanan Komisi Penyiaran Indonesia  telah menempatkan dirinya pada peran yang sangat strategis dalam memberikan kontrol dan pengawasan terhadap substansi penyiaran serta berharap supaya Komisi Penyiaran akan lebih memacu diri lagi menjadi sebuah lembaga independen yang berfungsi mewadahi aspirasi, serta mewakili kepentingan masyarakat di bidang penyiaran.

            Gubernur mengungkapkan, Komisi Penyiaran telah mampu menjembatani kepentingan masyarakat, dengan institusi pemerintah dan lembaga penyiaran, dan lembaga penyiaran itu sendiri merupakan salah satu lembaga yang berperan serta, dituntut untuk memberikan informasi yang benar terhadap pelaksanaan pembangunan, melalui kekuatan informasi.

            Gubernur membeberkan, dirinya terkesan dengan berbagai upaya yang dilakukan Komisi Penyiaran untuk memasyarakatkan keberadaan Komisi Penyiaran dan memberikan arahan kepada lembaga penyiaran untuk menyajikan hiburan dan pendidikan serta dialog interaktif yang mengangkat tema-tema lokal, yang dapat meningkatkan partisipasi dan animo masyarakat dalam pembangunan. 

            Selain itu, gubernur mengucapkan terimakasih kepada Ketua KPI Pusat beserta jajaran, atas kepercayaan yang diberikan kepada Jambi untuk menjadi tuan rumah Rakor KPI Tahun 2014, yang tentunya sudah melalui pertimbangan.

            Selanjutnya, gubernur mengucapkan selamat kepada relawan KPID dan Gerakan Masyarakat Sadar Media (Gemasada) Jambi yang telah dilakukan, serta berharap agar peran aktif dan partisipasi para relawan Gemasada dapat membantu kelancaran pelaksanaan peran dan fungsi KPID di Provinsi Jambi.

            Wakil Presiden (Wapres),Boediono, dalam sambutannya menyampaikan, hal yang paling mempunyai dampak besar pada abad 20 adalah Revolusi Informasi dan Teknologi, yang intinya adalah informasi yang diproduksi dan disebarluaskan secara massal, dan yang paling besar dampaknya adalah media penyiaran.

            Wapres mengatakan, yang harus dikedepankan adalah bagaimana mengelola penyiaran sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bersama, dan dalam pengelolaan penyiaran tersebut harus tetap terjaga ruang publik (public sphere), dimana terjadi lalulintas informasi.
            Wapres menekankan, kunci penyiaran dalam dalam abad ke-21 adalah informasi yang berkualitas, dan untuk menunjang terciptanya informasi yang berkualitas adalah semua pemangku kepentingan harus mengetahui tiga hal, yaitu: tugas, batasan kewenangan, dan aturan (rules of the game).

            Wapres berharap agar KPI bisa mengawal kemanfaatan penyiaran untuk kepentingan umum, dan harus bebas dari kepentingan Eksekutif, Yudikatif, dan Bisnis. “Play the rules, no intervention,” sebut Wapres.

            “Apa yang dilakukan oleh profesional di bidang penyiaran sekarang, dampaknya akan nampak 5 tahun kedepan, apakah baik atau tidak. Profesional tidak takut kepada siapapun dan tidak akan memberikan yang tidak baik kepada siapapun,” ungkap Wapres.

            Selanjutnya, Wapres menyampaikan dua pesan terhadap lembaga penyiaran, yaitu :

1.   Jangan sampai lupa menjaga citra Indonesia di luar negeri

2.   Semua pemangku kepentingan harus mampu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring, dalam sambutannya menyatakan, dunia penyiaran sangat penting, terutama penyiaran yang cerdas dan sehat.

            Tifatuil Sembiring menyatakan, salah satu tantangan (challenge) dalam penyiaran adalah teknologi dan konten.

            Terkait konten dan rating siaran, Tifatul Sembiring mengusulkan agar Kemkominfo, KPI, dan kampus membuat rating bersama.

Ketua KPI Pusat, Yudha Riksawan dalam laporannya menyampaikan, dari 11 tahun Rakornas KPI, ini merupakan KPI pertama yang dihadiri pimpinan negara, dalam hal ini Wapres.

            Yudha Riksawan menyatakan bahwa penyiaran merupakan sesuatu yang penting dan strategis dalam konteks kemaslahatan bangsa dan negara.

            Dikatakan oleh Yudha Riksawan, Rakornas KPI adalah forum yang dilaksanakan setiap tahun untuk menetapkan aturan dan kebijakan-kebijakan dalam penyiaran
            Yudha Riksawan berharap agar gagasan dalam Rakornas KPI ini menghasilkan masyarakat yang cerdas dan sadar media, sehingga lembaga penyiaran menghasilkan siaran yang cerdas.

            Selain itu, Yudha Riksawan menyarankan untuk menginisiasi gerakan beriklan pada acara yang sehat dan bermanfaat.

            Yudha Riksawan mengatakan, setiap tanggal 1 April diperingati Hari Penyiaran Nasional, yang puncaknya akan diselenggarakan nanti malam (Kamis, 22/4), yakni Hari Siaran Nasional ke-81.

            Yudha Riksawan mengungkapkan, tahun ini ada tantangan bagi penyiaran Indonesia, yaitu AFTA, yang tidak hanya menuntut kompetensi penyiaran tetapi juga menuntut kearifan penyiaran nasional.

            Selanjutnya, Ketua KPI Pusat ini melakukan Penandatangan MoU (Nota Kesepahaman) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo dan dengan Ketua Dewan Pers Indonesia, Bagir Manan.(Tim-JT)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.