Gubernur Dorong Perbankan Bangun Ekonomi Kerakyatan
Jambi- Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus,HBA) menyatakan bahwa pemerintah mendorong Perbankan yang ada di
Provinsi Jambi untuk membantu pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan.
Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Jambi Banking Expo 2014,
Jumat (11/4) bertempat di pusat perbelanjaan Jamtos. Hadir pada acara
ini Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII (Sumatra Barat, Riau,
Kepulauan Riau, dan Jambi)Mahdi Mahmudy, dan Kepala Perwakilan Bank di
Provinsi Jambi serta para undangan lainnya. Acara ini diikuti oleh 27
bank dan 10 UMKM. Dalam acara ini diserahkan secara simbolis bantuan
kredit kepada 10 UMKM dan pemberian tabungan kepada 10 siswa dari SD
sampai SMA.
Gubernur Jambi memberikan apresiasinya kepada Bank Indonesia yang melaksanakan kegiatan ini secara berkala tahunan. Kegiatan ini sangat berarti bagi pemerintah daerah Provinsi Jambi dalam mengoptimalkan perannya selaku penyelenggara roda pemerintahan daerah, yang mempunyai beban dan tanggung jawab serta amanah selaku abdi dan pamong masyarakat, dalam mewujudkan percepatan pembangunan daerah sehingga terciptanya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
“Saya sangat bangga ketika melihat adanya pemberian kredit bagi UMKM sampai mencapai nilai Rp.1,4 milyar, angka ini sangat besar dan diharapkan dapat dipergunakan dan dimanafaatkan dengan baik. Bantuan yang diberikan pun jumlahnya beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari Rp.40 juta. Saya rasa dengan membantu UMKM kesejahteraan masyarakat dapat tercapai, karena dari sektor UMKM yang berkembang ini akan meningkatkan penghasilan masyarakat dan kami terus mendorong kepada Perbankan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat untuk membangun perekonomian kerakyatan,” ujar Gubernur .
Dijelaskan Gubernur bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,88 persen, tergambar dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku sebesar Rp.85,56 trilyun dan salah satu elemen yang turut berperan dan mendukung perkembanganekonomi tersebut tentunya adalah Perbankan yang diharapkan berperan aktif dalam menunjang pembangunan nasional atau regional. Peran itu diwujudkan dalam fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi atau institusi perantara antara debitor dan kreditor.
“ Dengan kegiatan ini kita ambil pemahaman bersama, bahwa kegiatan ini sangatlah krusial dan tepat, sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan jaringan, mempererat kerjasama juga mediator antar pelaku ekonomi, dalam bentuk kelembagaan maupun perorangan, khususnya perbankan, UMKM juga masyarakat diharapkan dengan kegiatan ini nantinya akan meningkatkan volume usaha sektor riil, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Jambi,” ujarnya.
Sementara itu sebelumnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII (Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi)Mahdi Mahmudy memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas rata rata nasional dan juga mampu menekan laju inflasi. “Saya yakin ini adalah hasil kerja keras pemerintah dan seluruh SKPD serta semua Stakeholder termasuk Perbankan di Provinsi Jambi. Diharapkan jika pada tahun lalu provinsi Jambi mendapatkan peringkat kedua, tahun ini saya berharap mendapatkan peringkat pertama,” ujar Mahdi Mahmudy.(Tim-JT)