News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

7 Santri Ponpes Majelis Hidayah Masih Di Rawat

7 Santri Ponpes Majelis Hidayah Masih Di Rawat



The Jambi Times - Muara Sabak - 7 dari 27 Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah yang berlokasi di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim),sampai saat ini masih menjalani perawatan di RUSD Nurdin Hamzah.

Menurut Dr Anisah selaku dokter yang menangani ke 7 Santri tersebut mengatakan,jika memungkinkan ke 7 santri pada hari ini dipastikan bisa dipulangkan.

"Hari ini akan ke 7 pasien akan di cek, setelah hasilnya diketahui dan jika memungkinkan ke 7 santri akan dipulangkan,"ujar Dr Anisah.

Pada kesempatan itu juga Asisten III bagian Setda Kabupaten Tanjung Jabung Timur H Umar Mahmud berkesempatan mengunjungi 7 santri yang masih menjalani perawatan di RSUD Nurdin Hamzah. Dikesempatan itu juga Asisten III mengatakan, kejadian ini diharapkan agar menjadi salah satu hikmah pelajaran yang harus diperhatikan oleh pengelola ponpes.

"Kejadian  ini menjadi pembelajaran bagi penyedia makanan di pompes,terlebih lagi kebersihan dari makanan yang disediakan,"ujar Asisten III Umar Mahmud.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya 27 santri dari Ponpes Majelis Hidayah Kecamatan Kuala Jambi, terpaksa harus dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah (NH). Setelah dilakukan pemeriksaan ke 27 Sanrti tersebut  ada yang mengalami suspect hepatitis.

"Dari pemeriksaan darah diduga santri-santri ini terkena penyakit kuning," ungkap Direktru RSUD Nurdin Hamzah Dr Renaldi.

Sebelum dilarikan ke RSUD NH, pihaknya mendapatkan laporan dari Dinkes Tanjabtim, ada santri-santri ponpes yang suspect hepatitis.

"Akhirnya hasil koordinasi kami dengan Dinkes, 27 santri diboyong ke RSUD NH yang kemudian dilakukan pemeriksaan," terangnya.

Dia menambahkan, dari 27 santri tersebut setelah dilakukan pemeriksaan beberapa santri dipulangkan, karena kondisinya tidak terlalu parah.

"Sekitar 8 santri kami pulangkan, sisanya atau 19 santri lagi masih dirawat di RSUD NH," jelasnya.

Selain suspect hepatitis, santri-santri ini bisa juga diduga karena keracunan makan. Pasalnya akibat memakan nasi beserta lauk sawi. Para santri tersebut langsung mengalami pusing, mual dan lemas.

"Diantaranya memang ada yang kena hepatitis. Untuk keracunan masih kami cek, tapi dari gejala dan riwayat makanan, ada mengarah keracunan," tandasnya.(51N)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.