HPMJ Jadi Filter Budaya Global
"Kebudayaan Melayu merupakan salah satu potensi khasanah budaya bangsa yang sangat
tinggi nilainya," ujar Pendiri HMPJ.
Harapan yang begitu besar terhadap eksistensi Budaya
Melayu sebagai pedoman hidup dengan falsafah hidup tinggi diakui Yusniana
dikarenakan kaum perempuan lebih mudah terpengaruh dengan budaya luar yang
negatif, keberadaan HMPJ dinilai tepat sebagai wadah bagi pemerhati dan
pelestarian Budaya Melayu ditengah masyarakat,"Kaum perempuan sangat mudah
dipengaruhi budaya asing, berharap perempuan aktif memelihara Budaya
Melayu," tegasYusniana.
Dijelaskan Hj.Yusniana, melestarikan dengan cara
memegang teguh nilai nilai positif Budaya Melayu yang banyak mengandung filsafat
hidup yang sangat indah serta memiliki makna yang sangat luas, menjadikan
Budaya Melayu sebagai pedoman kehidupan yang telah mampu menjawab permasalahan
ditengah kehidupan masyarakat. "Budaya Melayu banyak filsafat hidup yang
kita jumpai, koordinasi dengan lembaga adat, susun strategi budaya melayu
ditengah masyarakat, jangan pisahkan kita dengan masyarakat," kata Yusniana.
Sebagai pendiri HPMJ,Yusniana menyakini
keberadaan organisasi tersebut dapat menjadi filter terhadap budaya asing yang
membawa pengaruh negatif. "HPMJ nantinya dapat menjadi filter budaya
global yang berkembang ditengah masyarakat," ungkapYusniana.
Sementara itu, Ketua HPMJ Kota Jambi Dora Amelia Fahmi
dalam sambutannya menyampaikan tekadnya untuk bekerja dengan baik demi
terjaganya nilai positif Budaya Melayu serta pelestariannya. "Tidak akan
menyia-nyiakan amanat ini dengan tekad bekerja dengan rasa ikhlas, tentunya
dukungan semua pihak sangat diharapkan," ungkap Ketua HMPJ Kota Jambi.
Adapun yang melantik Himpunan Perempuan Melayu Jambi
Kota Jambi periode 2013-2018 ini adalah Wakil Ketua HPMJ Provinsi Jambi,Hamimah Masri.(Tim-JT)
