Jambi Mampu Wujudkan Sikap Toleransi Dan Perdamaian
The Jambi Times - Tanjung Jabung Barat – Kehidupan
berdemokrasi dan modernitas dapat berjalan seiring dan seirama ,bahkan
saling melengkapi. Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi
telah membuktikan bahwa Jambi mampu menjadi provinsi yang teraman di
Indonesia karena mampu mewujudkan sikap toleransi dan perdamaian.
Demikian dikatakan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus,MM (HBA)
saat menghadiri Haul Syekh Abdul Kadir Al-Jaelani dan Syekh Muhammad
Nawawi Berjan di Mesjid Tabiul Huda, Desa Teluk Nilau Kecamatan
Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Minggu ( 23/2-14).
Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Jambi ini
disambut langsung oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso bersama para unsur Forkompimda Tanjung Jabung Barat serta Tokoh
Masarakat setempat
Gubernur Jambi HBA juga
mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat untuk menyebarkan ilmu yang
bermafaat, akhlak yang mulia, pribadi yang santun, toleransi dan
kesolehan sosial sebagai mana yang diajarkan oleh para Syekh. “Mari
berikan sumbangan terbaik kepada daerah, bangsa dan negara baik untuk
saat ini maupun untuk generasi yang akan datang,” jelas Gubernur.
Pada kesempatan ini Gubernur Jambi juga memberi
bantuan kepada panitia pelaksana sebesar Rp.15 juta. “Dan juga pada
tahun 2014 ini Pemerintah Provinsi Jambi telah menganggarkan perbaikan
jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini, diantaranya jalan Sei Saren
sampai Teluk Nilau, Senyerang, batas Riau sepanjang 38,491 km dengan
dana yang dianggarkan Rp.8,390. Miliyar. Efektif 5 km, fungsional 10 km.
Dan jalan Merlung Lubuk Kambing, Simpang Niam dengan Panjang
72,881.km dengan dana yang dianggarkan Rp.10 Miliyar, efektif 5 km
(rigid 500 meter), fungsional 10 km, “ papar Gubernur.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso
megatakan, atas nama Pemerintah dan masyarakat Tanjung Jabung Barat
mengucapkan terimakasih yang tulus kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang
telah memberikan perhatian yang besar kepada masyarakat disini
khususnya kecamatan Pengabuan. “Alhamdulillah jalan provinsi yang
dulunya sempat hancur menuju Teluk Nilau, sudah diperbaiki dan aspal
sudah membentang di hadapan kita, dihadapan Mesjid ini,” jelas Wabup.
Dikatakan Wabup, tahun ini Kabupaten Tanjab Barat
membangun 42 jembatan hingga sampai ke Tebing Tinggi dan wilayah
seberang kota. “Melalui kesempatan ini, kami memohon kepada Bapak
Gubernur untuk dapat membangun ruas jalan, sehingga hasil-hasil
pertanian di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang dapat diangkut dengan
biaya yang murah pakai mobil. Dua kecamatan ini merupakan lumbung padi
di Tanjab Barat dengan keluasan 9.000 Ha, juga banyak perkebunan karet,
kelapa sawit, kelapa dalam serta perkebunan pinang milik masyarakat.
Apabila akses transportasi ini dapat terealisasi, maka pertumbuhan
ekonomi masyarakat di wilayah ini otomatis akan meningkat, sekaligus
merupakan jalan pintas Kuala Tungkal - Tebing Tinggi dengan tidak
melewati akses perusahaan,” tutur Wabup.
Dalam
kunkernya ini rombongan Gubernur Jambi juga menuju Pondok Pesantren
Isti-dadul Mu’alimin yang berada di Pengabuan Rt.14 serta memberikan
bantuan kepada pengurus Pondok Pesantren tersebut.(Tim - JT)