News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Pengumunan Undian Siginai Kembali Di Tunda,Direksi Bank Jambi Masa Bodoh

Pengumunan Undian Siginai Kembali Di Tunda,Direksi Bank Jambi Masa Bodoh



The Jambi Times –Jambi – Di undurnya undian berhadian dari Bank Jambi pada bulan Januari 2014  menjadi tanda tanya besar  hingga di bulan Februari 2014,pengumunan undian siginjai belum juga di laksanakan,hal ini menjadi pembicaraan  pihak Ombusman RI Perwakilan Provinsi Jambi yang beralamat di Jalan.M.Taher Nomor 82 Kelurahan Pakuan Baru Kecamatan Jambi Selatan kota Jambi.

Menurut Taufik Yasak,Kepala Perwakilan Ombudsman Jambi kepada The Jambi Times,di ruang kerjanya,Jum”at(21/02/2014),dirinya mengatakan,”Diriksi Bank Jambi Abaikan kepentingan publik,soal di tundanya pengumuman Siginjai berhadiah seharusnya di sebarluaskan kepada media atau di  mesin ATM,ini tidak,sekali di publikasikan hanyasatu  media cetak itupun kecil jadi siapa yang mau baca,tegasnya.

Jika Bank Jambi pelit dengan informasi terhadap masyarakat,apahal untuk nasabah bank jambi. informasi ini soal kesalahan dari pihak Bank Jambi itu sendiri,seharusnya lebih pro aktif untuk memberitakan masalah penundaan kepada nasabahnya.


Publikasi yang di ekspos oleh pihak Bank Jambi,itupun masalah ATM bukan pengumuman di  tundanya undian Siginjai.

Taufik Yasak setelah mengonfirmasi dengan salah satu direktur Bank Jambi yang bernama Riva”i alasanya penundakan pengumuman siginjai adalah pihak Bank Jambi sedang membangun sistem oline baru.


Ini berarti management Bank Jambi harus di pertanyakan kinerjanya,bukan membangun system yang mana program Jambi Emas 2015 terwujud justru sebaliknya.

Apalagi ini menyangkut nasabah Bank Jambi yang berada  di pelosok desa,bagaimana bisa warga desa mengetahui jika pihak management Bank Jambi  malas turun  untuk memberikan informasi masalah Pengumuman undian siginjai yang tertunda hingga februari 2014 ini masih belum jelas.(Tim-JT)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.