Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Ekspose Kemajuan Pemanfaatan Mobil Hijau
The Jambi Times - Jambi - Ketua TP-PKK
Provinsi Jambi melakukan ekspose kemajuan pemanfaatan mobil hijau di hadapan
Solidaritas Istri Kabinet Bersatu (SIKIB), Selasa (7/1) bertempat di ruang VIP
rumah dinas gubernur. Hadir pada kegiatan ini Kepala Sekretariat Mobil Hijau
Yuliana Kambuaya, Wakil Koordinator
Indonesia Hijau SIKIB Violet Gusti Hatta, dan Umi Rusman, Ketua BKOW Provinsi Jambi,Rahima Fachrori,
Ketua DWP Provinsi Jambi,Dewi Syarasaddin, dan pengurus TP-PKK. Program Mobil Hijau merupakan salah
satu program kerja dari Indonesia Hijau SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet
Indonesia Bersatu). Program ini mengikuti jejak keberhasilan Mobil Pintar
dan Mobil Sehat SIKIB dalam menjangkau masyarakat lapisan bawah dengan
pendidikan dan informasi lingkungan hidup.
Mobil hijau
sebagai salah satu metode edukasi, penyuluhan dan pendampingan kepada
masyarakat agar tergerak untuk berperan aktif menjaga kelestarian
lingkungan. Mobil hijau ada di berbagai daerah antara lain Wilayah
Jabodetabek ; Prov. Jawa Barat; Kab. Kulon Progo; Kab. Pacitan; Prov.Jawa
Timur; Prov. Nusa Tenggara Timur; Prov. Sulawesi Selatan; Kab. Ogan Komering
Ilir; Prov. Jambi dan Prov. Riau. .
Disampaikan
oleh Ketua TP-PKK bahwa kegiatan mobil hijau telah mendapat sambutan hangat
dari berbagai pihak. Dimulai tahun 2011 yang lalu, disosialisasikan kepada
ibu-ibu Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi. “Selain para ibu-ibu tim penggerak
PKK, mobil hijau juga banyak mendapat kunjungan dari anak-anak mulai dari SD,
SMP, sampai SMA. Sosialisasi mobil hijau ini,juga kita berikab kepada Posyandu
dan kader PAUD. Hal ini dilakukan agar prilaku hidup ramah lingkungan sudah
tertanam kepada anak-anak sejak dini” ujar Ketua TP-PKK.
Selama tahun 2011-2013, Mobil Hijau (MOHI) telah melakukan 63 kunjungan yang terdiri dari17 kunjungan ke sekolah, 14 kunjungan ke masyarakat dan kegiatan TP PKK Provinsi
maupun Kab/Kota , 5 kali ikut
serta dalam pameran-pameran yang diadakan di tingkat Provinsi Bersinergi dengan
Program Adiwiyata di 27 sekolah binaan BLHD Provinsi Jambi. “ Saya
menyadari masalah lingkungan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah atau
kaum laki-laki saja, akan tetapi juga menjadi tanggungjawab perempuan dan
anak-anak. Oleh karena itu saya sangat mendukung atas keberadaan sarana mobil
hijau di provinsi Jambi, yang dapat memberikan edukasi dan informasi terkait
perilaku hidup ramah lingkungan dengan bentuk pendekatan interaktif kepada
kelompok sasaran perempuan dan anak” katanya.
Dijelaskan
oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi bahwa saat ini permasalahan perubahan iklim,
bukan hanya menjadi masalah nasional dan daerah, akan tetapi juga menjadi
persoalan nasional. “Menyikapi kondisi tersebut, TP PKK Provinsi Jambi, juga
tidak tinggal diam, disamping melaksanakan berbagai program yang telah
dicanangkan pusat, seperti perempuan menanam pohon, kami juga melaksanakan
kegiatan lainnya yang berbasiskan kekuatan lokal” ujarnya.
Harapan Terhadap Mobil Hijau diantaranya adalah Tingginya minat dan keinginan dari Kabupaten/Kota untuk memiliki Mobil
Hijau untuk di daerah mereka masing-masing. Mobil hijau diharapkan bisa berkunjung ke masyarakat untuk sosialisasi supaya lebih banyak lagi masyarakat
yang mengetahui dan mengenal mobil hijau terutama program-programnya. Mobil hijau diharapkan bisa lebih sering mengikuti pameran-pameran pada
acara tingkat Provinsi Jambi maupun
daerah Kab/Kota sehingga lebih banyak masyarakat dan kelompok sasaran yang
mengetahui mobil hijau dan program-programnya. Dan Mobil Hijau lebih disarankan untuk berkunjung pada sekolah-sekolah yang kesadaran mengenai pengelolaan
lingkungannya sangat kurang sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dan motivasi
bagi kelompok sasaran.
Wakil
Koordinator Indonesia Hijau SIKIB Violet Gusti Hatta menyatakan bahwa kegiatan
ini yang dilaksanakan oleh TP-PKK Provinsi dapat dilanjutkan kegiatan ini. Kegiatan
yang positif ini, akan menjadikan daerah kita indah, sejuk, dan bersih sehingga
memberikan kenyamanan dan dalam keindahan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat, karena program ini bukan hanya menanam saja tetapi menanam dengna
jenis yang dapat dijadikan sumber pangan dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari”
Wakil Koordinator Indonesia Hijau SIKIB .
Dijelaskan Wakil Koordinator Indonesia Hijau SIKIB Violet
Gusti Hatta bahwa saat ini SIKIB mulai bekerja dan masuk ke beberapa lokasi
yang termasuk jarang sekali menjadi sasaran misalnya lembaga pemasyarakatan perempuan
disamping melakukan kegiatan pertanian perkotaan juga dilakukan pelatihan
ketrampilan. “Kegiatan ini diharapkan kalau mereka meninggalkan lapas dapat
memulai hidup baru dan kami juga
memasuki tempat rehabilitasi narkoba,
kegiatan ini juga dilakukan dengan bekerja dengan mitra baik swasta dan BUMN,
diharapkan daerah juga meniru hal ini untuk pengembangan kegiatan ini, karena
kegiatan yang kita lakukan bukan fiktif” katanya.(Tim-JT)