A Riandi Pane : Februari SPDN Majelis Hidayah Beroperasi
"Khususnya masyarakat nelayan, dengan demikian diharapkan SPDN ini segera beroperasi,"ujar Zola belum lama ini.
Menurutnya, terkait beroperasinya SPDN ini dirinya akan segera memanggil kepala dinas terkait. Yang nantinya akan dibawahi langsung oleh Sekretaris daerah untuk segera melakukan yang terbaik.
"Kita juga berkoordinasi dengan pertamina,apakah ada kendala, dan kendalanya dimana.Jika memang ada yang perlu pemda dorong yang bisa dilaksanakan maka barang tentu akan dilaksanakan segera," jelas Zola.
Sementara itu, Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) Majelis Hidayah yang dibangun tahun 2012 silam hingga kini belum beroperasi. Berdasarkan keterangan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjab Timur alasan belum beroperasinya SPDN tersebut karena pihak pertamina menilai tangki untuk menampung BBM terlalu dekat dengan jalan. Hal ini dikhawatirkan berdampak buruk terhadap pengguna jalan maupun warga sekitar.
"Alasan belum diisinya SPDN Karena tangki terlalu dekat dengan jalan," kata Ahmad Riadi Pane.
Dan pihak pertamina, meminta pengelola SPDN dalam hal ini DKP untuk memindahkan tangki penyimpanan BBM.
"Dan kami dari DKP sudah memenuhi semua permintaan itu, dan memperbaiki semua fasilitas SPDN agar sesuai standar dan aturan yang ada," ujar Pane.
Dan pihak DKP pun sudah mengajukan surat ke UPMS Pertamina Palembang.
"Kami sudah mengirimkan kembali surat ke UMPS Pertamina Palembang," sebutnya.
Setelah itu, lanjut Pane nantinya pihak pertamina akan menurunkan tim untuk mengecek kembali fasilitas yang sudah diperbaiki tersebut.
"Rasanya permintaan sudah kita penuhi semua, kami berharap tidak ada masalah lagi," ungkap nya.
Lebih lanjut, ia pun berharap dengan upaya yang dilakukan, SPDN ini sudah bisa beroperasi dan dinikmati oleh nelayan yang ada, khususnya nelayan di Kuala Jambi. Ia pun memastikan tahun ini, SPDN tersebut sudah bisa digunakan.
"Tahun ini harus berfungsi, minimal Ferbruari sudah jalan," pungkasnya (U51)
