Dianggap Pro Nazi,Bek Kroasia Di hukum 10 Laga
The Jambi Times - Zagreb - Josip Simunic harus menerima kenyataan pahit dengan tak bisa membela Kroasia pada putaran final Piala Dunia 2014 mendatang. Pemain berposisi bek ini terkena sanksi sepuluh pertandingan oleh FIFA.Simunic dianggap mengobarkan sikap rasial ketika Kroasia melawan Islandia di Zagreb pada bulan lalu, di mana Simunic menggunakan pengeras suara berkata “Untuk tanah air”. Sontak suporter Kroasia langsung menyambut teriakan dari Simunic dengan kata “Siap!”
Sialnya, ungkapan dari pemain berusia 36 tersebut biasa dipakai oleh penguasa Kroasia Ustashas. Di mana mereka adalah kelompok yang mendukung Nazi pada perang dunia kedua yang kemudian dibubarkan pada Mei 1945.
FIFA langsung memberikan tindakan tegas kepada Simunic dengan memberikan sanksi yang cukup berat sehingga peluangnya untuk turun dalam Piala Dunia di Brasil menjadi kecil.
“Setelah mempertimbangkan semua keadaan dari kasus tersebut, dan terutama melihat kegawatan dari insiden itu, komite memutuskan menghukum pemain untuk 10 pertandingan ofisial,” tulis pernyataan FIFA.
“Komite mencatat pemain, bersama dengan suporter, meneriakkan kata-kata yang biasa digunakan selama Perang Dunia Kedua oleh kelompok fasis Ustasha. Sebagai konsekuensinya, komite sepakat ungkapan ini adalah sebuah diskriminasi dan menyerang martabat kelompok orang mengenai, antara lain, rasis, agama atau asal usul, dan jelas melanggar Kode Disiplin UEFA,” sambung pernyataan tersebut yang dilansir BBC.
Kroasia sendiri tergabung dalam Grup A bersama Brasil, Kamerun dan Meksiko. Mereka akan bermain pada pembukaan Piala Dunia 2014 melawan Brasil pada 12 Juni di Sao Paulo.min
okezone