Pemerintah Jambi Antusias Soal Pemberantasan Narkoba
![]() |
(Foto:Tim-JT) |
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sangat mendukung penggerebekan tersebut, sebagai suatu upaya pemberantasan narkoba di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, suatu upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari kehancuran.
Senada dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jambi terhadap upaya pemberantasan narkoba tersebut, beberapa tokoh masyarakat Jambi juga secara tegas menyatakan dukungan terhadap pemberantasan barang-barang yang mengandung zat adiktif yang sangat merusak masyarakat, terutama generasi muda ini.
Berikut kutipan wawancara denganan beberapa tokoh masyarakat Jambi:
1. Ketua MUI Provinsi Jambi, Hadri Hasan
Hadri Hasan Sangat mendukung penggerebekan sebagai salah satu upaya pemberantasan narkoba dan berharap agar penggerebekan serta pemberantasan dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. “Ini merupakan upaya untuk mengeliminir peredaran dan penggunaan narkoba, sehingga pintu peredaran dan penggunaan narkoba dipersempit dan kalau bisa ditutup.”
2. Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, H.Hasip Kalimudin Syam
Sangat setuju dan mendukung penggerebekan ini. Hasip menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk bersatu memerangi dan memberantasan narkoba, demi kebaikan masyarakat Provinsi Jambi, khususnya generasi muda. Untuk itu, Ketua LAM Provinsi Jambi ini menghimbau masyarakat untuk memperkuat implementasi nilai-nilai agama dan adat untuk membentengi diri memerangi narkoba dan pengaruh-pengaruh negative lainnya.
3. Rektor Unbari, Fachrudin Razi
“Saya sangat mendukung upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Polda dan Polresta Jambi. Saya berharap upaya tersebut dilakukan secara rutin. Rektor Unbari ini juga mengungkapkan bahwa universitas atau kampus juga melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas narkoba
4. Perwakilan dari LSM SIKOK (Sentra Informasi Konsultasi Orang Kito), Suminah
Pada dasarnya mendukung penggerebekan yang dilakukan oleh Kepolisian. Suminah menyatakan, penggerebekan merupakan salah satu upaya pemberantasan narkoba, tetapi dia menyarankan agar jangan hanya penggerebekan, namun juga kelanjutan setelah penggerebekan. Suminah mengemukakan penggerebekan (represif) perlu, tetapi tidak kalah pentingnya upaya pencegahan atau preventif. Selain itu, Suminah juga menekankan pentingnya rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Terkait upaya preventif, Suminah mengatakan bahwa SIKOK juga aktif melakukan sosialisai ke sekolah-sekolah, seperti melalui Dance for Life.(dhi/h)