Strategi Bos Jamsostek Memimpin
The Jambi Times - Jakarta - Memimpin sebuah perusahaan pastinya membutuhkan strategi-strategi khusus agar perusahaan tetap bisa bertahan dan terus berkembang. Pasalnya sebuah perusahaan bekerja dari sebuah tim sesuai dengan arahan sang pemimpin agar perusahaan bisa bergerak terus dalam ke depannya, dan jika perusahaan dapat terus bergerak itu artinya tim dinilai telah sukses membangun strategi-strategi dari sebuah perusahaan tersebut.
Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Elvyn G Masassya pun demikian, dia selalu berusaha mempertahankan perusahaannya agar tetap terus bergerak. Dalam hal ini dirinya menyamakan perusahaan yang saat ini sedang dipimpinnya bagai organisasi yang harus terus bergerak, namun demikian bergerak dalam arti akan terus maju dan jangan bergerak mundur.
Dia mengungkapkan, sebuah perusahaan harus tumbuh sedangkan untuk tumbuh perusahaan terlebih dahulu hidup, dimana untuk bisa hidup tersebut maka perusahaan itu membutuhkan nyawa dan itu pastinya harus memiliki roh.
"Nah kita meniupkan roh tersebut agar organisasi ini bisa terus bergerak, roh itu harus tersebar di seluruh organisasi," ujar Elvyn kepada Okezone beberapa waktu lalu di Jakarta.
Elvyn menjelaskan, seluruh elemen organisasi atau perusahaan harus memiliki sasaran dimana sasaran tersebut harus tepat dan sama dari sasaran yang telah dicanangkan sebelumnya.
"Artinya seluruh elemen organisasi harus menuju sasaran yang sama dan sasaran yang sama itu bisa dicapai kalo kita berikan direction yang clear, rencana kerja yang clear, action plan yang clear, important kebersamaan, kesungguhan, kehati-hatian dan keikhlasan," imbuhnya.
Hal tersebut semuanya jadi satu dan dirinya percaya bahwa kesungguhan tersebut akan menghasilkan hasil yang bagus untuk perusahaan yang sudah berjalan dalam kurun waktu setahun dua tahun, maka kita akan melihat hasilnya seperti yang saat ini pada perusahaan yang dipimpinnya.
Sementara aspek lainnya menurutnya, perubahan yang besar merupakan cara yang baik haruslah diawali dengan perubahan mindset. "Berarti ini harus ada budaya kerja yang di-accept oleh instansi-instansi yang di internal jamsostek sendiri," jelas Elvyn.
Mengingat aspek yang dijelaskan di atas, Elvyn menilai, dengan budaya kerja yang barunya tersebut maka perusahaan akan memiliki spirit dan semangat yang lebih tinggi untuk bisa lebih berkembang lagi. (..)
