Pakaian Bekas Ramai Dilirik Warga
(doc..)The Jambi Times - Muara Sabak- Bulan Ramadan tidak hanya berkah bagi seluruh pedagang pakaian baru karena ramai di serbu pembeli, ternyata pedagang pakaian bekas atau yang lebih dikenal dengan pakaian BJ pun kecipratan pula dalam berkah ramadan ini. Di akui sejumlah pedagang pakaian bekas yang berjualan di Muarasabak atau di pasar-pasar kalangan, pakaian BJ masih tetap punya pangsa pasar tersendiri.
Ini terbukti, dagangan mereka tetap ramai di kunjungi pembeli dan malah tak kalah ramai dengan toko yang menjual pakaian baru.''Pembeli kita tetap ada,setiap jelang lebaran khususnya dua minggu mau lebaran biasanya pembeli mulai ramai,''kata Anto salah seorang pedagang pakaian BJ di Pasar Blok D Kecamatan Geragai yang saat itu terlihat sibuk melayani pembeli.
Menurut dia, memang harus di akui bahwa pakaian mereka tidak sebanding dengan yang ada di toko, tetapi membeli pakaian BJ adalah alternatif bagi warga yang memang berpenghasilan pas-pasan. Dengan bermodal Rp 100 ribu, pembeli sudah bisa memborong beberapa potong pakaian.''Coba bayangkan jika dengan uang Rp 100 ribu, mereka membeli pakaian baru di toko,paling hanya bisa bisa beli satu lembar baju,pakaian yang saya jual tidak kalah bagus dengan barang toko,''imbuh Anto sembari membungkus pakaian yang baru dipilih oleh pelanggannya. Dalam sepekan ini. dia mengakui omset perharinya mencapai Rp 3-4 juta perharinya. Dan itu akan meningkat seiring mendekati hari raya.
Ummi Kalsum(35), warga Simbur Naik mengatakan dia sengaja membeli pakaian bekas sebagian untuk anaknya, karena sebelumnya dia juga sudah membeli beberapa lembar pakaian baru untuk tiga orang anaknya.''Kemarin saya baru beli baju baru untuk mereka, dan ini saya beli baju BJ hanya untuk tambahan saja, habis uangnya tidak cukup,banyak untuk keperluan lainnya,''kata Ummi sambil mencoba beberapa lembar baju ke badan anak perempuannya.(dhi)
