News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Jalan Baru Ajang Pacaran dan Kebut-Kebutan Anak Muda Nipah

Jalan Baru Ajang Pacaran dan Kebut-Kebutan Anak Muda Nipah

(Foto: Budhi)

The Jambi times - Nipang Panjang - Bagi anak muda di seputaran Nipah Panjang dan sekitarnya, Jalan Baru adalah tempat favorit mereka. Jalan Baru yang biasa di sebut jebe di kalangan anak muda,di jadikan tempat berkumpul sesama teman dan juga tempat memadu kasih. Selain itu juga Jebe ini juga di jadikan ajang kebut-kebutan bagi sebagian anak muda tersebut.Sudah berapa korban terenggut akibat lomba pacu cepat liar ini.

BUDHIONO-NIPAH PANJANG

Sinar matahari perlahan mulai tenggelam di ufuk barat,udara sore itu terasa sejuk.Satu dua pengendara sepeda motor yang di dominasi anak muda ini terlihat lalu lalang di Jalan Baru. Di antaranya, ada berpasang-pasang dengan kekasihnya. Sementara di tempat lain terlihat beberapa kelompok anak muda yang sedang kongkow-kongkow dipinggir jalan tersebut. Tampak terparkir sepeda motor yang tersusun rapi.’’Jebe tempat favorit anak muda sini bang,’’kata Riko,salah seorang pemuda setempat.’’Disini selain tempat tempat pacaran,di sini juga di jadikan ajang tempat balap liar.
 
Riko mengatakan ,jalan baru ini  sudah biasa  jadi tempat pacaran dan kebut-kebutan,apa lagi pada malam minggu.”karena di tempat lain tidak ada,terpaksa jalan baru ini lah jadi sasaranya,walaupun jalan baru tersebut sudah sering kali terjadi kecelakaan bahkan sudah banyak korban jiwa,ujar Riko.
 
Walaupun sudah sering terjadi lakalantas di jalan baru ini, sepertinya anak muda tersebut tak juga kapok.Bahkan Pihak Kepolisian  sudah sering kali mengada razia. Dan diantaranya sudah di peringati beberapa kali. 
 
Selain merazia balapan liar, pihak Kepolisian juga bersama lembaga adat daan tokoh masyarakat setempat kerap merazia mereka yang sedang memadu kasih di sana.Dalam Razia itu bahkan ada yang tertangkap dengan masyarakat orang yang sedang pacaran, ’’Mereka berpacaran sudah kelewat batas waktu, sebelumnya telah kita peringati,namun mereka tetap saja membandel, dan  adaa aian mereka yang tertangkap tangan kita paksa untuk menikah, karena mereka telah berbuat tidak senonoh,’’kata Raja Muhammad Ketua Lembaga Adat Kecamatan Nipah Panjang.
 
‘’Namun itu tidak berlangsung lama.seminggu kemudian kembali lagi di jadikan tempat orang berpacaran serta kebut-kebutan,’’tandas Raja Muhammad.
 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.