News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Takut Kegiatan Fisik SLB Terbongkar

Takut Kegiatan Fisik SLB Terbongkar



The Jambi Times - Merangin - Mantan kepala dinas pendidikan Ahmad Bastari terkesan menolak mentah-mentah kedatangan media untuk menemuinya.

Bastari tersebut menolak media, kuat duga ada unsur kesengajaan lantaran takut untuk di konfirmasi tekait kasus dirinya dengan Cecep Arken sebagai panitia dan sekaligus merangkap komite sekolah dalam pembangunan Sekolah Luar Biasa(SLB) tersebut terbongkar.

Disaat awak media harian pagi ini berusaha menemuinya di tempat Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum(SPBU) miliknya di Desa Mentawak Kecamatan Tabir Lintas "Bapak bilang lagi sibuk, " ungkap satpam kepada media.   "Mohon tunggu sebentar, kita coba lagi untuk menemui Pak Bastari apa bisa apa tidak," jelasnya.

Awak media pun menunggu sekitar lima menit, satpam tersebut keluar dari ruangan Bastari.,ucapan sang satpam" Saya sudah berusaha menemui Pak Bastari, namun nampaknya dia tidak mau di temui, alasannya lagi sibuk," katanya.

    Jika melihat bobroknya  struktur kepanitiaan dalam pembanguan Sekolah Luar Biasa (SLB), fisik sekolah tersebut, membuat tokoh masyarakat sekaligus sebagai ketua Lembaga Suwadaya Masyrakat(LSM), Pembela dan Pelindung Hak Masyarakat(Papinhas), Masduki angkat bicara, dalam realisasi program yang seharusnya di suwakelola tersebut.

  Kuat dugaan pelanggaranya, Masduku pun menyarankan agar dibawa ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangko agar mengusut tuntas dugaan pelanggaran yang di lakukan Ahmad Bastari bersama Cecep Arken, membuat terstruktur dalam pekerjaan pembangunan fisik SLB tersebut.

        "Kalau Bastari mengelak untuk dikonfirmasi oleh media, berakti dia memang salah sebagai panitia sekaligus merangkap sebagai komite dalam pembangunan fisik SLB itu bawa aja kasus tersebut ke kejaksaan, " pinta Masduki.

  Lanjut Masduki mengatakan, kalau memang Ahmad Bastari dengan Cecep Arken merasa tidak ada membuat pelanggaran dengan kegiatan tersebut, kenapa harus takut.

  "Kalau tidak merasa berbuat salah kenapa harus takut hadapi aja media, media itu bukan mencari kesalahan, hanya meluruskan, " tegas Duki.

  Terpisah, Wakil Bupati Merangin, A H Khafid Moein, di wawancarai di ruang kantornya (29/1/2015), menyayangkan kebijakan mantan Kepala Dinas Pendidikan(Kadisdik), Ahmad Bastari bersama Cecep Arken menjadi ketua panitia sekaligus menjadi ketua komite dan bendahara dalam struktur kepanitiaan dalam Pekerjaan fisik SLB tersebut.

  "Ada ada saja kerja Bastari dengan Cecep, berarti kalau begitu kebijakan dia sangat di sayangkan. Di samping itu kalau dia merangkap menjadi komite artinya ada anak Bastari yang sekolah di sana," kata Wabup.

Ditambahkan Wabub, seharusnya untuk menjadi ketua komite wali murid yang sekolah di sana, sementara apa ada anak Bastari sekolah di sana,wabub akan memangil Bastari dan Cecep untuk mengevaluasi persoalan ini.

"Akan kita koordinasikan sama Bastari dengan Cecep Arken, di mana letak persoalannya, kalau memang demikian sturukturnya kepanitiaannya, itu jelas sudah tidak bagus, " tandasanya .(lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.