Satu Orang Tewas Akibat Miras Oplosan,Tiga Dirawat Intensip
The Jambi Times - Bangko - Diduga menenggak Minuman Keras (Miras) oplosan, empat warga Desa Sungai Kapas Kecamatan Bangko, dirawat intensif. Satu dari empat korban Miras tersebut meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian menyebutkan awalnya usai membeli minuman didaerah Pamenang, warga membawa miras tersebut ke salah satu lokasi hajatan rumah warga di Desa Sungai Kapas pada Rabu (14/1) sekitar sekitar pukul 22.00.
"Dari penyelidikan sementara, diduga kuat Miras tersebut sudah dicampur (Oplosan) dengan Miras jenis lain," kata Kapolres Merangin AKBP Munggaran melalui Kapolsek Bangko AKP Sahlan Umagapi, usai melihat kondisi korban di RS DKT kemarin (16/1).
Lebih lanjut Kapolsek Bangko menguraikan usai meminum Miras tersebut empat warga berinisial AS, IS, MN dan AN merasa sakit dan pusing. Selanjutnya AS pada Rabu (14/1) mengalami pusing dan sakit. Selanjutnya dibawa pihak keluarga ke RS Kol Abundjani, namun pagi Kamis (15/1), korban meninggal dunia. Selanjutnya, secara bersamaan tiga teman AS yakni IS, MN dan AN merasakan yang sama.
"Kita pantau tiga teman AS, dirawat di RS DKT. Dan hari ini (kemarin,red) sekitar pukul 10.53, sudah diperbolehkan pulang ke rumah korban," jelas AKP Sahlan.
Dari keterangan korban di RS DKT, mereka minum Miras dari dalam teko. Dimeja tempat mereka kumpul ada dua teko yang diperkirakan satu dus minuman jenis Bir. Namun, sebelum diminum bersama, rekan korban mencampurkan minuman tersebut dengan minuman lain dan enegry drink.
"Saat itu, informasi dari korban ada sekitar 10 warga yang duduk bersama. Tetapi baru empat yang mengalami sakit akibat nenggak Miras oplosan tersebut," urai AKP Sahlan.(baca juga:Masyarakat tekan polres Musnahkan Miras)
"Untuk tindakan selanjutnya, kita masih melakukan penyidikan terkait sumber minuman yang dibeli korban apakah murni dari oplosan atau ada dugaan lainnya," pungkas AKP Sahlan.
Sementara itu, menurut salah satu korban ke Kapolsek Bangko ketika ditemui di RS DKT kemarin, tidak tahu jika Miras itu sudah dicampur. Sebab ketika tiba dilokasi acara, Miras tersebut sudah ada.
"Pas saya tiba di tempat acara, mereka sudah ada, saya datang belakangan barengan dengan teman saya," katanya.
Selain itu menurut pihak keluarga korban, teman anaknya tersebut meninggal dunia setelah di rawat di RS Bangko. "Yang kena, empat orang, satu teman saya meninggal. Satu cuma rawat jalan dan dua harus dirawat inap," kata ibu yang enggan menyebutkan namanya tersebut dihadapan Kapolsek Bangko. (Lik)
