3 Tahun,Zumi Zola Di Negri Ujung Jabung (Part-10)
SEKTOR MIGAS TUMBUH SIGNIFIKAN
The Jambi Times - Tanjab Timur - Faktor-faktor diatas tentu saja berimplikasi dalam peningkatan DBH sektor Migas, dimana pada tahun 2011 sebesar Rp 187.320.127.823 menjadi sebesar Rp 250.811.227.298 pada tahun 2013, atau terjadi peningkatan sebesar 33,9 persen dalam waktu 3 tahun. ‘’Jadi 1/3 APBD Kabupaten Tanjabtim tahun 2013 dari DBH sektor Migas,’’ tutur Yan Rizal. ‘’Sementara jumlah sumur Migas PetroChina per Februari 2014 sebanyak 152 sumur,’’ imbuhnya.
Dikatakan Yan Rizal, perkembangan sektor pertambangan non Migas, salah satu visi dan misi Kabupaten Tanjabtim yaitu Mandiri dimana diperlukannya mengedepankan pelayanan publik secara efektif dan efisien dan profesional.
‘’Hal tersebut menuntut para aparatur dalam melayani masyarakat sebaik dan seprofesional mungkin, sehingga investor khususnya dibidang pertambangan non Migas sangat tertarik untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Tanjabtim.
Dengan kondisi seperti ini, dari tahun 2011-2013 telah ada 32 perusahaan/perorangan yang telah menanamkan modalnya disektor pertambangan non Migas,’’ bebernya.
Sektor pertambangan non Migas ini juga telah memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar dan terus mengalami peningkatan, pada tahun 2011 PAD pada sektor ini sebesar Rp 964.207.722 dan pada tahun 2013 sebesar Rp 1.544.429.382 atau terjadi peningkatan sebesar 60 persen dan. ‘’Ini merupakan capaian PAD tertinggi setelah Kabupaten ini dimekarkan,’’ ujarnya.(51N)
){kind=link}