Motivasi Warga Ala Bupati Romi
The Jambi Times, MUARASABAK | Sepanjang
hari ini, Rabu (11/9) Romi Hariyanto berkeliling ke sejumlah
perkampungan warga di Kecamatan Geragai. Bupati Tanjung Jabung Timur
sengaja menyambangi sejumlah rumah warga miskin. Dia bersilaturrahmi
sekaligus memberi motivasi kepada para warga
Pertama dia
berkunjung ke Kelurahan Pandan jaya. Romi menyambangi kediaman Juman (75
tahun) di RT 12 dan Juhron (56 tahun) di RT 03. Juman diketahui
pengidap stroke sejak tiga tahun silam, sedangkan Juhron juga terserang
stroke, namun kondisi Juhron lebih parah karena juga mengidap katarak
akut. Kepada kedua warganya , selain menyerahkan bantuan kursi roda,
Romi juga memberi motivasi. Ia berpesan, keduanya tidak boleh menyerah
dengan keadaan. Apapun kondisi yang dialami harus diterima sebagai
taqdir Tuhan. “Tugas kita harus tetap optimis menatap hari esok. Optimis
untuk pulih dan kembali bisa beraktivitas seperti sedia kala. Ikhtiar
berobat itu wajib. Kami selaku pemerintah insya Allah senantiasa
mendukung dan siap membantu,”kata Romi. Bupati yang dikenal dekat dengan
warganya itu juga langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan agar
segera mengupayakan operasi katarak bagi Juhron.
Dari Pandan
jaya, Romi yang ditemani sejumlah stafnya dan anggota DPRD Hariyandi,
lanjut ke Desa Kotabaru. Di desa ini Romi mengunjungi Sukotjo (59 tahun)
di RT 16 Dusun Sidoarjo. Pria empat anak itu hanya ditemani istrinya
Nani. Sukotjo sudah dua tahun mengidap stroke. Sukotjo juga dibantu
kursi roda.
Sedangkan Mbah Suti (83 tahun) yang berdomisli
dekat pasar ternak Geragai, keadaannya tidak terlalu parah. Masih bisa
berjalan. Bahkan saat bupati Romi datang, ia sedang bersiap mengikuti
pengajian BKMT di balai desa. Romi sempat mengungkap rasa bangga dan
salutnya melihat semangat Mbah Suti. “Luar biasa semangat Mbah, ini yang
patut dicontoh bagi yang muda - muda. Beliau yang sudah uzur begini
masih semangat ke pengajian, sementara banyak yang muda malah malas
datang ke majelis,”ungkap Romi.
Romi
juga menyampaikan keprihatinannya melihat gubuk Mbah Suti. Rumahnya
hanya berlantai tanah dan tampak berantakan. Selain menyerahkan sebuah
kursi roda, Romi juga berjanji segera membantu seragam pengajian agar
Mbah Suti makin semangat ke pengajian. Persis di sebelah kediaman Mbah
Suti, bupati Romi juga sempat mengunjungi Mbah Sukiman (77 tahun). Meski
usianya sudah cukup tua, Mbah Sukiman ternyata masih aktif bekerja di
bengkel sepeda miliknya.
Puluhan sepeda ontel ia perbaiki. Uniknya,
semua sepeda itu adalah miliknya sendiri. Ia membeli rongsokan dari
warga sekitar. Lalu diperbaiki sehingga layak dipakai dan dijual
kembali. Melihat kegigihan pria tua ini Romi jadi betah berlama - lama
ngobrol dengannya. Romi pun menyarankan agar Mbah Sukiman
mempertimbangkan agar sepeda - sepedanya tidak dijual. Namun justru
disewakan.
Dijelaskan Romi, Kota Terpadu Mandiri (KTM) Geragai yang saat
ini mulai ramai dikinjungi warga, bisa menjadi mata pencaharian baru
bagi Mbah Sukirman. “Saya yakin ramai yang akan menyewa. Apalagi sepeda
ontel terbilang unik di tempat kita ini, soal ijin kasi tau ke pak Kadis
Nakertrans saya yang ijinkan. Jangan khawatir, tidak perlu bayar
apa-apa,”papar nya.(adv)