Tol Cijago Seksi 2 Uji Laik Fungsi Sebelum Beroperasi
The Jambi Times, JAKARTA | Pembangunan Jalan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) Seksi 2 ruas Jalan Raya Bogor – Kukusan sepanjang 5,5 Km telah rampung dan tengah dilakukan uji laik fungsi sebelum beroperasi. Pelaksanaan uji laik fungsi dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.
Tol Cijago merupakan bagian dari
Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang melingkar dari Bandara
Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 Km. Rias Tol JORR 2
lainnya adalah Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km),
Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cimanggis-Cibitung
(26,5 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km).
Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
mengatakan pembangunan Tol JORR 2 akan memberikan manfaat bagi
kelancaran mobilitas komuter baik dari Jakarta maupun kota-kota di
sekitarnya. Selain itu akan memperlancar konektivitas angkutan logistik
sehingga menurunkan biaya logistik dan harga-harga bahan pokok, terlebih
lalu lintas Tol JORR saat ini sudah cukup padat.
Tol
Cijago memiliki tiga seksi dengan total panjang 14,7 km dengan
pengusahaan yang dilakukan oleh PT Translingkar Kita Jaya. Tol Cijago
Seksi 2 terhubung dengan ruas Tol Cijago Seksi I (Jagorawi – Jalan Raya
Bogor) sepanjang 3,7 Km yang telah beroperasi sejak tahun 2012 dan Seksi
III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 km yang saat ini masih tahap
pengerjaan.
Beroperasinya ruas Tol Jalan Raya
Bogor – Kukusan juga akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan
arteri nasional non tol seperti Jalan Margonda, Juanda, kawasan
Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi. Sebelumnya, pada Mudik
Lebaran 2019, Tol Cijago Seksi 2 dibuka fungsional selama tujuh hari
sehingga bisa dimanfaatkan pengendara yang akan mudik.
Pelaksanaan
uji laik fungsi Jalan Tol Cijago Seksi 2 dilakukan oleh Tim Laik
Fungsi, yaitu terbagi menjadi 3 sub tim. Pada Sub tim 1 melakukan
evaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, Sub tim 2
melakukan evaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap.
Selanjutnya, Sub tim 3 melaksanakan evaluasi aspek administrasi dan
operasi. (*)