Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
The Jambi Times, JAKARTA | Senator DPD RI asal Aceh, H. Fachrul Razi, MIP mengecam keras
pernyataan-pernyataan verbal yang disampaikan oleh Deni Siregar terkait
rencana pelegalan poligami di negeri Serambi Mekkah, Provinsi Aceh.
"Saya mengecam keras pernyataan-pernyataan Deni Siregar yang divideokan
dan disebarluaskan kepada publik terkait wacana pelegalan poligami di
Aceh," tulis senator muda jebolan pascasarjana Ilmu Politik Universitas
Indonesia ini kepada Redaksi, Minggu, 14 Juli 2019.
Hal
itu disampaikan Fachrul, demikian ia senantiasa disapa, merespon
beredarnya video yang berisi pernyataan ulasan Deni atas rencana
pelegalan poligami di Aceh. Sebagaimana diketahui bahwa dalam beberapa
hari terakhir, kolumnis partisan Deni Siregar mengeluarkan video berisi
sindiran dan cemoohan terhadap pemimpin dan masyarakat Aceh terkait
wacana yang sedang hangat, yakni rencana penyusunan qanun (peraturan
daerah) yang akan melegalkan lelaki di Aceh beristri lebih dari satu
wanita.
“Kalau tidak paham dengan “Orang Aceh”
yang memiliki budaya dan Islam yang kuat, sebaiknya pelajari dulu
tentang Aceh, bukannya menuding Aceh dengan tuduhan tendensius,”
tegasnya mengecam.
Dirinya menyimpulkan bahwa
Deni Siregar sengaja membangun opini publik untuk menyerang harga diri
orang Aceh dan menyebarluaskan secara sengaja. “Dengan
pernyataan-pernyataan yang disebarluaskan melalui video itu, Deni telah
menyerang secara brutal harkat dan martabat rakyat Aceh. Dia telah
menghina kami bangsa Aceh, seolah-olah kami ini masyarakat barbar tidak
beradab yang primitif dan hanya berpikir soal kawin-mawin," tambah
Fachrul.
Dia berpendapat bahwa Deni punya
agenda yang bertendensi buruk untuk membangun opini publik bahwa
masyarakat Aceh adalah bangsa yang hina. "Deni Siregar dengan
membabi-buta mencuplik segelintir pernyataan satu-dua orang Aceh dan
kejadian lapangan, lalu menyimpulkan sesuatu seolah-olah seluruh rakyat
Aceh yang lebih dari 5 juta orang itu bobrok dan sangat hina semua, ini
pemikiran yang sangat dangkal, konyol, dan menyesatkan. Dia menyebarkan
hoax yang tidak bisa ditolerir," kecam Fachrul yang terpilih kembali
sebagai Senator DPD RI dari Aceh untuk periode kedua, 2019-2024 ini.
Fachrul
yang juga Pimpinan Komite I DPD RI dan sering ditunjuk menjadi pimpinan
delegasi saat Senator DPD RI melakukan kunjungan kerja keluar negeri
itu mengingatkan Deni Siregar untuk berhenti membangun narasi-narasi
biadab semacam itu yang justru bukan membangun peradaban tapi akan
menumbuhkan antipati dan rasa benci bangsa Aceh terhadap pemerintah
pusat. "Saya mendesak agar Deni berhenti menebar wacana busuk bernuansa
kebencian terhadap bangsa Aceh. Bukan membangun peradaban yang baik,
justru akan memunculkan wacana perlawanan dan permusuhan bangsa Aceh
terhadap Indonesia," ujar Fachrul dengan mimik serius.
Terkait
dengan peredaran video tersebut, Fachrul bersama komponen masyarakat
Aceh lainnya sedang mempertimbangkan untuk memproses Deni Siregar ke
jalur hukum. "Saya peringatkan Deni Siregar untuk meminta maaf kepada
masyarakat Aceh dan seluruh rakyat Indonesia atas
pernyataan-pernyataannya yang tendensius bernada hinaan terhadap Aceh.
Kami sedang mempertimbangkan untuk membawa kasus hinaan yang
bersangkutan terhadap kami bangsa Aceh ke ranah hukum," tegas mantan
aktivis mahasiswa UI itu. (APL/Red)