News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Keluarga Besar PT. Inspirator Media Indonesia Tidak Berlebaran

Keluarga Besar PT. Inspirator Media Indonesia Tidak Berlebaran


The Jambi Times, JAKARTA | Diakhir penghujung Ramadhan keluarga besar PT. Inspirator Media Indonesia, dimana PT. Inspirator Media Indonesia yang memayungi Media Majalah Inspirator dan Media Online www.inspiratormedia.id mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari Komisaris PT. Inspirator Media Indonesia (Teten Indra A.SE). Pasalnya hingga berita ini turunkan tidak ada itikad baik mau membayar Gaji dan Honor yang terkatung-katung sudah masuk 7 (tujuh) bulan. Bahkan THR pun naas tidak jelas. 

Pertemuan yang diinisiasi oleh Pemred Online www.inspiratormedia.id (Zulfahmi Siregar), sebagai niat baik untuk mendamaikan kemelut internal tanpa sepengetahuan keluarga besar PT. Inspirator Media Indonesia. Pada awalnya direspon cukup baik oleh Teten Indra A.SE (komisaris), dan Zulfahmi berhasil meyakinkan bahkan meredam “tensi” internal. Teten dalam pertemuan dikawasan Kalibata, Jakarta Selatan yang berhasil direkam pembicaraan tersebut mengatakan akan melunasi dengan cara dicicil. Bahkan memberikan solusi seperti “kocok arisan” siapa dulu yang hak nya ingin dibayarkan.

Sambil menunggu hasil pertemuan “kalibata” pihak tim inti PT.Inspirator Media Indonesia tetap melakukan proses pengaduan kepada Suku Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Jakarta Pusat. Tahap musyawarah, bipartite bahkan mediasi tahap satu komisaris tidak kunjung datang juga.
Respon Teten terhadap pertemuan dikalibata pada akhirnya ditepati. Dan terjadilah pertemuan lanjutan antara Teten dengan Zulfahmi pada Sabtu malam (01/06/19), di Metropol kawasan Cikini, Jakarta Pusat. 

Aziz Alfian (Redpel Online www.inspiratormedia.id) setelah mendapatkan pemaparan dari Zulfahmi terkait pertemuan singkat Teten dengan Zulfahmi yang diharapkan dapat mencairkan kemelut internal tersebut justru mengatakan ini sebuah pelecehan. 

Lantaran masing-masing (Tim Inti) hanya diberikan hadiah uang RP 1 juta dan bingkisan yang berupa baju koko yang masih tertera harganya (bandrol). “Bukan saya tidak terimakasih dengan hadiah tersebut, tapi hak yang dijanjikan itu lebih utama,” ujarnya.

Senada dengan Aziz, Anton salah satu wartawan lapangan www.inspiratormedia.id yang sudah berkemas untuk pulang kampung untuk berlebaran ke Ciamis tertunduk lemas lantaran honor liputannya selama tujuh bulan tidak juga cair. Anton dengan nada kesal lantaran kecewa tidak bisa berlebaran dikampung halamannya mengatakan bahwa komisaris sudah melecehkan diri dan rekan-rekannya sebagai profesi wartawan. 

“Abi teu nuntut nanaon, ngan nuntut hak nyalira. Tapi kunaon nepi ka hese kieu? Padahal eta hak abi lain hak batur. Asa di ulinkeun pisan ai kieu carana mah,” ucapnya.

Pemred online www.inspiratormedia.id Zulfahmi siregar yang telah berupaya mendamaikan dan mencairkan kemelut internal ini mengatakan dirinya juga tidak habis pikir kenapa Teten bisa melecehkan dan ingkari janjinya. 

“Padahal dia sendiri yang menawarkan akan mencicil gaji atau honor bahkan dengan sistim kocok arisan dengan kata lain siapa dulu yang akan dibayarkan hak nya. Tapi justru dan lagi-lagi ingkar janji,” tutupnya dengan nada kecewa.(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.