HBH OTR 2019 Ala PPWI Nasional, Sebuah Usaha Mengeratkan Silahturahmi Organisasi
The Jambi Times, JAKARTA | Biasanya, anak-anak muda gemar melakukan sahur on the road (OTR) dalam bulan Ramadhan. Walaupun kini, kebiasaan Sahur OTR, demikian nama kegiatan ini disebut, dihimbau untuk tidak dilakukan lagi, karena beberapa dampak negatif yang timbul saat kegiatan seperti tawuran antar kelompok Sahur OTR, kebut-kebutan, dan kejadian buruk lainnya.
Namun
demikian, pola OTR ini cukup menarik. Persatuan Pewarta Warga Indonesia
(PPWI) kemudian mengadopisnya dalam bentuk kegiatan Halal Bi Halal On
The Road (HBH OTR). Pada moment lebaran Idul Fitri 1440 H / 2019 M ini,
Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menyempatkan untuk melakukan HBH OTR
dengan mengunjungi beberapa kepengurusan PPWI di daerah yang kebetulan
dilalui dalam perjalanan pulang mudik ke kediaman orang tua di kampung,
di Riau. Dengan membawa kendaraan roda empat dari Jakarta, Wilson, yang
ditemani keluarganya bersilahturahmi ke beberapa lokasi domisili anggota
dan pengurus PPWI, antara lain di Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru,
Palembang, dan Bandar Lampung.
Setelah usai
berlebaran di kampung, mengunjungi sanak-famili di beberapa desa
pemukiman transmigrasi Sungai Pagar, Provinsi Riau, Wilson mulai
menyambangi tempat-tempat domisili teman-teman PPWI. Kunjungan diawali
dengan silahturahmi ke Ketua Dewan Penasehat PPWI Riau, Dr. Syahril,
S.Pd, MM, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PGRI Riau, di Jl. Datuk
Laksemana, Gobah, Kota Pekanbaru, pada hari kedua lebaran, 6 Juni 2019.
Dalam temu silahturahmi ‘halal bi halal’ itu, Ketum PPWI ini bertemu
juga dengan sejumlah kerabat dan sahabat lama, antara lain Dr. Syahlan,
SH, MH, yang kemudian dilantik sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
Barat pada Jumat, 14 Juni 2019.
Di hari
berikutnya, 7 Juni 2019, kunjungan dilanjutkan ke Bangkinang, Kabupaten
Kampar. Beberapa sahabat dan mitra PPWI di sana, seperti Hamidi dan
Alhudri, sempat dikunjungi dalam rangka melepas kangen setelah sekian
lama tidak sempat bertemu kopi-darat. Banyak hal yang dibahas, mulai
dari perkembangan daerah hingga kepada program-program pengembangan dan
peningkatan SDM lokal serta peluang kerjasama dengan dunia luar.
Disamping melakukan pertemuan-pertemuan, perjalanan silahturahmi-lebaran
ini tentu dilalui sambil menikmati pemandangan alam dan dinamika
kehidupan masyarakat sepanjang perjalanan.
HBH
OTR berlanjut pada hari-hari berikutnya. Yang dirasa cukup menarik untuk
diceritakan adalah kunjungan silahturahmi ke PPWI Sumatera Selatan di
Palembang dan PPWI Lampung di Bandar Lampung. Setelah menempuh jarak
sekitar 725 KM dari Pekanbaru selama 26 jam, rombongan Ketua Umum PPWI
Wilson Lalengke tiba di Palembang menjelang pagi hari, Senin, 10 Juni
2019. Hampir sehari penuh waktu yang ada digunakan untuk ber-HBH dengan
kawan-kawan PPWI Sumsel yang dinikmati dalam bentuk kunjungan ke Museum
Sultan Palembang, Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera, Monumen Ikan
Belida, dan sarapan pagi di Kampung Empek-mpek Palembang.
Secara
kebetulan, Ketua DPD PPWI Riau, Julian Caesar, sedang berada di
Palembang dalam rangka berlebaran di kediaman orang tuanya yang
berdomisili di Palembang. Jadi, pada moment tersebut, team PPWI Nasional
juga bertemu silahturahmi dengan Ketua PPWI Riau, bersama-sama dengan
PPWI Sumsel. Di sini, Wilson sempat bertemu dengan para pengurus DPD
PPWI Sumsel, antara lain Ketua DPD PPWI Syahrizal, Hardi, Abah Toyib,
dan beberapa lainnya. Berbagai persoalan yang dihadapi dalam
mengembangkan jurnalisme warga di tempat masing-masing didiskusikan
bersama. Termasuk usulan rencana program kegiatan berikutnya serta
langkah-langkah teknis pelaksanaannya dibahas bersama, walau tidak
begitu detil dan mendalam, mengingat pertemuan ini adalah untuk
silahturahmi lebaran bersama.
Saat di
Palembang, Team PPWI Nasional bersama PPWI Sumsel dan PPWI Riau
berkesempatan berkunjung-silahturahmi ke Kapolda Sumatera Selatan, Bapak
Irjenpol Drs. Zulkarnain Aidnegara, di kantornya di Mapolda Sumsel, Jl.
Jenderal Sudirman Palembang, Sumatera Selatan. Temu silahturahmi itu
juga sekaligus sebagai reuni dua sahabat seangkatan PPRA-48 Lemhannas RI
tahun 2012, yakni Wilson Lalengke dengan Zulkarnain Adinegara.
Pertemuan yang dimulai usai sholat zuhur itu berlangsung sangat akrab
dan penuh kekeluargaan. Kapolda sempat menyuguhi tamunya dengan penganan
khas Palembang, empek-mpek goreng dan kopi lokal. Berbagai topik
diskusi mewarnai pertemuan halal bi halal dadakan di ruang Kapolda
Sumsel ini. Sebagai sebuah institusi pelindung dan pengayom masyarakat,
Kapolda yang akrab dengan para aktivis dan media itu tentunya amat
senang dikunjungi dan berdiskusi dengan team PPWI yang menyambangi
kantornya.
Seusai pertemuan dengan Kapolda
Sumsel, sekira pukul 15.00 wib, rombongan Wilson bersama PPWI Sumsel dan
Riau menyempatkan mengunjungi tempat usaha produksi kasur “produk lokal
kualitas global” milik salah seorang pengurus PPWI Sumsel. Di tempat
usaha yang sekaligus dijadikan show-room berbagai macam kasur dan
perabotan rumah tangga tersebut, dapat disaksikan kasur-kasur berbagai
ukuran dan motif. Menurut pemiliknya, Bapak Muhammad Rizal, produk
perlengkapan tidur yang diproduksinya telah dikirim ke berbagai daerah
di Indonesia, termasuk ke Jakarta dan daerah Jawa serta pulau lainnya.
Rizal hanya melayani pesanan partai besar, seperti untuk kasur hotel,
apartemen, asrama, dan pihak yang memerlukan kasur dalam jumlah banyak.
Selain
meninjau tempat usahanya, rekan PPWI Sumsel Muhammad Rizal juga sengaja
mengundang rombongan PPWI Nasional untuk singgah di tempat beliau dan
menyediakan makan siang bersama PPWI Sumsel dan PPWI Riau. Usai santap
siang di tempat ini, perjalanan arus balik ke Jakarta dilanjutkan dengan
sasaran pemberhentian HBH OTR berikutnya di Bandar Lampung.
Mujur
tak dapat dikejar, malang tiada sangup ditolak, perjalanan Palembang –
Lampung tidak semulus saat arus mudik. Pasalnya, saat akan melaju ke
Lampung, jalur toll sudah ditutup. Kebijakan sementara, untuk pengguna
jalur toll Lintas Sumatera hanya dibuka pada siang hari, mengingat
lintasan yang belum selesai tuntas dan lampu penerangan serta
rambu-rambu jalan yang belum tersedia. Akhirnya, perjalanan harus
melalui jalur jalan nasional (jalan non-toll) yang memakan waktu sekitar
10 hingga 12 jam. Padahal, jika via jalur toll, sebagaimana pengalaman
team saat arus mudik Bandar Lampung ke Palembang, hanya membutuhkan
waktu 3 – 4 jam saja.
Alhasil, rombongan PPWI
Nasional tiba di Bandar Lampung menjelang pukul 03.00 wib dinihari, pada
Selasa, 11 Juni 2019. Beruntung sekali, rekan anggota dan pengurus PPWI
Lampung sangat berbaik hati, menyediakan tempat menginap hingga esok
paginya. Bincang pagi di tempat kawan-kawan PPWI Lampung cukup berkesan
sebagai bagian dari upaya mempererat silahturahmi antar anggota dan
pengurus PPWI di Lampung secara khusus, dan seluruh Indonesia secara
umum. Dengan semangat idul fitri1440 H, rekan PPWI Lampung, antara lain
Ketua DPD PPWI Lampung Edi Suryadi, ketua DPC PPWI Bandar Lampung
Sudirman Buyung, serta kawan-kawan PPWI lainnya di Pringsewu dan Lampung
Timur, yang terkenal cukup aktif dalam mendukung eksistensi PPWI di
daerahnya maupun di tingkat nasional, terus bersemangat untuk berkarya
bagi masyarakat, terutama di komunitasnya, melalui kegiatan-kegiatan
juranlisme warga, dan kegiatan lainnya.
Sekira
pukul 09.00 wib, Selasa, 11 Juni 2019, perjalanan arus balik ke Jakarta
dilanjutkan, dan menjadi penanda berakhirnya HBH OTR 2019 PPWI. Sampai
bertemu kembali pada HBH OTR berikutnya. (APL/Red)