Bupati : Janji PU Akhir April, Air Akan Mengalir
The Jambi Times, KUALATUNGKAL | Pemenuhan kebutuhan air bersih yang layak bagi masyrakat oleh Pemkab Tanjab Barat yang merupakan program skala prioritas, selama kepemimpinan Safrial, MS dan Wakil Bupati Amir Sakib, tampak nya tidak lama lagi akan Terwujud dan dapat di nikmati oleh masyarakat.
Bupati Tanjab Barat Safrial, MS disela mendampingi pihak Kementerian Perindustrian saat memberikan Bimbingan Teknis terhadap pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM), senin (8/4/2019) beberapa waktu lalu, Saat diwawancarai sejumlah wartawan menuturkan," Sesuai dengan janji PU, akhir April 2019 air bersih akan mengalir ke Kuala Tungkal. " Janji PU InSya Allah akhir April mengalir ke Kuala Tungkal
Saat ini tengah dilakukan pembersihan pipa sekaligus mendeteksi kebocoran pipa yang terkena api akibat kebakaran saat musim kemarau beberapa waktu lalu." Masih (functioning) berfungsi.
Lebih jauh bupati juga mengatakan, Air ini tidak bisa langsung dialirkan. Dikarenakan jaringan pipanya harus dibersihkan dahulu sehingga air yang dialirkan ke Kuala Tungkal dalam kondisi air jernih.", tandasnya.
Sehubungan dengan akan mengalirnya air bersih ke Kuala Tungkal akhir April 2019 mendatang dibenarkan oleh Syafrun, ST Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Tanjab Barat.
" Ya betul Air akan mengalir dalam waktu yang tidak lama lagi".
"Untuk kondisi sekarang, persoalan yang kita hadapi di lapangan pipa-pipa yang ada didekat rumah warga ada yang terbakar saat bakar sampah itu yang kita benahi," ungkap Syafru.
Syafrun juga mengatakan, sementara untuk pipa yang terbakar saat musim kemarau beberapa waktu lalu pihaknya sudah memperbaikinya, yang terbakar kemarin rata-rata sudah selesai diperbaiki. Sekarang kami sudah menuju arah Parit Panting Kecamatan Betara," terangnya.
Untuk menuju Parit Panting ini juga ungkap Syafrun, banyak pipa yang mengalami kebocoran dan putus saat warga bakar sampah. " Perbaikan di jembatan Sugeng sudah selesai.
Kami juga masih melakukan kondisi pengetesan. Sebab masih ada titik-titik kebocoran menjelang ke Parit Panting
Untuk mendeteksi kebocoran kami harus menembakkan air agar tau di mana pipa - pipa yang bocor, sekaligus pencucian pipa," beber Syafrun.
Untuk diketahui perlunya pembersihan pipa ini dilakukan, karena jaringan pipa yang sudah dipasang beberapa tahun yang lalu isinya bukan lagi air, melainkan tanah.
" Dak mungkin tidak kita bersihkan pipa-pipa nya. Karena ketika airnya kita masukkan ke boster posisi airnya benar-benar harus bersih. Kalau tidak akan terkendala lagi ke masyarakatnya untuk pelayanan.(Tim)
