News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Percepatan Visi dan Misi Pendidikan, 146 Guru Ikuti Pelatihan

Percepatan Visi dan Misi Pendidikan, 146 Guru Ikuti Pelatihan




BATANGHARI | Pelatihan modul satu Program 'Pintar' Tanoto Foundation di Kabupaten Batang Hari, sejumlah sekolah dan madrasah di Kabupaten Batang Hari mengikuti pelatihan praktek baik selama tiga hari, Senin sampai Rabu  (14 | 16 Januari 2019).

Sebanyak 146 peserta berasal dari guru SD dan MI serta SMP dan MTS yang ada di Kabupaten Batang Hari.

Antusiasme para peserta terlihat sejak hari pertama, bahkan ada peserta yang membawa media pembelajaran untuk didiskusikan dengan peserta lainnya.

Agung Wihadi, Sekretaris dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang Hari mengakui Tanoto Foundation banyak memberikan perubahan pendidikan di Kabupaten Batang Hari.

"Tanoto Foundation membantu Batang Hari sudah sejak tahun 2010 melalui program pelita pendidikan, dengan program 'Pintar' inipun saya yakin Tanoto Foundation akan mempercepat visi misi pendidikan di Kabupaten Batang Hari,” ungkapnya disela sambutan.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Hari Herman, menyampaikan, "Kegiatan ini merupakan kegaiatan yang sangat positif bagi seluruh guru karena ada yang memfasilitasi dari Tanoto Foundation yang berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan khususnya guru madrasah.

Dan sejumlah peserta mengakui pelatihan Tanoto Foundation menyenangkan dan sangat bermanfaat.
"Guru yang awalnya tidak tahu menjadi tahu bagaimana mengelola kelas yang baik, terutama kegiatan kunjung karya,” ujar Harjono, guru MTsN 1 Batang Hari ditemui disela kegiatan.

Kemudian Nur Misra, guru SMPN 3 Batang Hari mengakui kegiatan ini cukup bagus,penyajiannya dan juga sudah sesuai dengan jadwal kegiatan.

”Cukup baik, mulai dari pembukaan sampai pelatihan, apalagi ada kegiatan pemajangan hasil karya, akan saya terapkan nanti di kelas,” ujarnya.

Karena pelatihannya berbeda dengan yang lain, Indrayani, guru dari MI Atthohiriah Muara Bulian ini berharap untuk di diseminasikan.

"Kami berharap, Madrasah yang belum mendapatkan pelatihan bisa mendapatkan program 'Pintar' juga,” harapnya.

Syafyendri, salah seorang fasilitator daerah yang juga guru SMPN 7 Batang Hari ini mengakui pelatihan yang diadakan Tanoto Foundation ini berbeda dengan lainnya, karena setelah teori langsung praktik, dirinya berharap kerja sama antara Pemkab Batang Hari dengan Tanoto Foundation ini terus terjalin dengan baik.

”Kerja sama ini harus dirawat agar sekolah yang belum mendapatkan pelatihan juga bisa merasakan hebatnya pelatihan yang diselenggarakan Tanoto Foundation ini,” pungkasnya.

Medi Yusva, koordinator program 'Pintar' Tanoto Foundation Provinsi Jambi berharap dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah baik ini dimanfaatkan oleh guru dan kepala sekolah.
”Harapannya tentu saja ketika kita melibatkan semua guru, perubahan itu akan serentak seragam, karena mereka semua dilatih.

Bahkan untuk menunjang aspek pembelajaran, Tanoto Foundation juga sudah melatih kepala sekolah,” ujarnya.

Untuk menindaklanjuti harapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang Hari yang menginginkan adanya perubahan di tingkat sekolah, Tanoto Foundation juga akan mengagendakan program pendampingan.

”Kami akan dampingi sekolah yang telah dilatih, agar mereka berhasil,” pungkas Medi.(TF)

Editor: Zainul Abidin

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.