News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Tiga Desa di Pesisir Sulit Mendapatkan Air Bersih

Tiga Desa di Pesisir Sulit Mendapatkan Air Bersih

ACEHUTARA | Daerah pesisir yang kerap dikaitkan dengan kesulitan mendapatkan air bersih benar adanya. Masyarakat tiga desa di ujung Timur kabupaten Aceh Utara , kesulitan mengakses air bersih.
Hal itu dikarenakan selama ini desa tersebut tidak dijangkau air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Masyarakat tidak mengerti alasan sulitnya warga mendapatkan air bersih, padahal dari pusat ibu kota Kecamatan Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara , Desa Seuneubok Doe,Rantau Panyang dan Glumpang Umpung  Unoe hanya berjarak sekira 13 kilometer.

“Masalah di desa kami sulit memperoleh air bersih , ” ujar Hasanuddin, warga Desa Seuneboek Doe pada awak media ini , kemarin (28/12). Ia menyayangkan jika air PDAM tidak menjangkau desanya pada hal sumber air bersih letaknya di kecamatan tetangga,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Fatimah . Dia mengungkapkan desanya selama ini tidak memiliki fasilitas air bersih dari pemerintah daerah. Karenanya, untuk mendapatkan air bersih, warga di desanya rata-rata menggunakan air sumur atau air hujan.

Namun, lanjut Fatimah , air sumur yang digunakan hanya untuk mandi dan mencuci. Untuk minum dan memasak warga terpaksa membeli air isi ulang yang harganya Rp 10 ribu per galon.  “Terkadang warga juga beli air yang harganya Rp 35 ribu per drum, ini tidak sampai seminggu juga saja sudah habis,”akunya.

Ia mengatakan saat musim kemarau tiba, air sumur yang jadi andalan warga mengering,apalagi kami tinggal di daerah tambak yg biasa disebut daerah pesisir.Untuk itu warga mau tidak mau terpaksa membeli air bersih yang dijual keliling,itupun tidak tiap hari penjual air masuk ke desa kami.

Harapan kami pada pemerintah daerah utk segera mungkin membuat fasilitas air bersih utk desa kami,tutur Hasan.

Koresponden: Muhammad

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.