Pertumbuhan Pemilik Rekening Simpanan UMKM di Jambi Mengalami Peningkatan?
JAMBI | Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Jambi semester II Tahun 2018 yang diselenggarakan di lantai II hotel bintang empat Aston di Kota Jambi.
Peserta yang mengikuti rapat pleno ini dari OPD, lembaga keuangan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Koordinator bidang keuangan dan lain lain.
Sekda selalu mengingkatkan agar hasil dari rapat pleno ini membuahkan hasil yang mana terdapat kendala untuk memberikan perbaikan agar investor dan UMKM tidak mengalami kendala dalam mengikuti kebijakan, peraturan dan regulasi yang bisa menghambat masyarakat dan UMKM terhadap layanan keuangan formal.
Kebijakan peningkatan akses masyarakat dan UMKM terhadap layanan keuangan formal telah tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019.
Salah satu sasaran penguatan sektor keuangan yaitu meningkatnya akses masyarakat dan UMKM terhadap layanan jasa keuangan formal.
Hal ini diperkuat dengan diterbitkanya Peraturan Presiden (PP) Nomor 82 Tahun 2016 Tentang Strategis Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Berdasarkan The Global Financial Index World Bank (Global Findex) memiliki rekening simpanan di Indonesia sebesar 48,9% tahun 2017 mengalami tren peningkatan 12,8% dibanding tahun 2014 yaitu 36,1%.
Di ASEAN, Indonesia menempati urutan peringkat ke-4 dalam hal kepemilikan rekening simpanan.
Kondisi di Jambi, Jumlah pemilik rekening simpanan UMKM di Provinsi Jambi, apakah mengalami kenaikan atau pengurangan ?
Pihak OJK, Pemprov Jambi, The Jambi Times sedang menunggu konfirmasi dari pihak penyelenggara dan belum bisa dimintai keterangan karena masih berlangsung pemaparan rapat pleno TPAKD dari nara sumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Jambi.(zai)