News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Banjir Besar Melanda Jambi, Pemrov Siapkan Untuk Satu Minggu

Banjir Besar Melanda Jambi, Pemrov Siapkan Untuk Satu Minggu

JAMBI | Curah hujan di Provinsi Jambi dalam satu bulan terakhir ini cukup tinggi sehingga debit air disepanjang sungai Batanghari dari hulu ke hilir mengalami kenaikan.

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Sekda M.Dianto, Selasa ( 13/11/2018) turun ke dua instansi.
Dua instansi tersebut adalah: Dinas sosial kependuduk  dan catatan sipil (Dinsosdukcapil) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi.

M.Dianto langsung melihat logistik di gudang milik dinsos yang isinya berupa paket makanan siap saji. 

Stok bantuan korban bencana ini untuk dua kabupaten yang dianggap rawan sedangkan beras disiapkan dua ton dan juga beralatan untuk balita.

Dari catatan PSKBA  ada 43 jenis bantuan sedangkan dalam catatan PSKBS  ada 32 jenis barang. Dan bantuan tersebut sudah di distribusikan kemasing-masing dinas di kota dan kabupaten.

Dari informasi petugas dinas sosdukcapil dilokasi gudang dalam waktu satu minggu ini bantuan akan diserahkan kepada masing - masing warga korban bencana banjir. Alasannya bencana banjir akan datang  dalam hitungan hari. Warga diharap untuk siap - siap dengan datangnya bencana banjir tahunan ini.

Sekda juga memjelaskan kondisi air sungai sudah naik, ini terlihat dari sungai Batanghari didepan rumah dinas gubernur.

Selain itu, Sekda juga berkunjung untuk melihat persiapan di BPBD Provinsi Jambi.
Berdasarkan laporan dari masyarakat di daerah beberapa hari lalu dan hingga Selasa pagi ini.
Telah terjadi banjir pada Rabu 7 November 2018 pada Pukul : 04.30 wib.

dilokasi Desa Intan Jaya Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Berdasarkan keterangan bahwa daerahnya mengalami hujan deras yang terjadi pada malam hari mengakibatkan meluapnya sungai Papalik hingga menggenang sampai kepemukiman warga, terpantau hingga saat ini debit air sekitar 1,5 meter dan menggenangi akses jalan dan pemukiman warga. 

Data sementara pemukiman warga yang digenangi banjir ada 40 unit rumah tinggal  dan  masing - masing terdapat di Rt. 4 : 11 unit, Rt. 5 : 3 unit, Rt. 6 : 26 unit.

Belum ada fasilitas umum yang mengalami kebanjiran sedangkan  jumlah Kepala Keluarga  sekitar 40 (KK). Sedangkan jumlah jiwa masih dalam pendataan.

Hal ini berdasarkan laporan Kepala pelaksana ( Kalaksa ) BPBD Tanjab Barat,
Kosasih.

Sumber informasi ini diterima oleh BPBD melalui Seketaris camat Muara Papalik dan Kepala desa Intan Jaya, Haryanto melalui telpon seluler dan Whatsapp pribadi. (Adi/in)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.