News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

2019, Sekuriti Kantor Gubernur dibubarkan?

2019, Sekuriti Kantor Gubernur dibubarkan?




JAMBI | Tidak seperti biasanya, apel rutin yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Senin (12/11/2018)  yang diadakan di Mako Pol PP Provinsi Jambi dihadiri oleh Sekda M.Dianto, pagi tadi pada pukul 7:00 wib.

Dalam sambutanya, inspektur upacara ini menegaskan kepada seluruh petugas Sat Pol PP yang hadir dalam apel rutin ini berharap," Kepada Sat Pol PP untuk selalu siap siaga dalam pengamanan pemilihan umum legislatif (pileg) 2018 dan Pemilihan umum Presiden (Pilpres) 2019 nanti," ungkap M.Dianto.

Saat ditanya secara mendalam oleh The Jambi Times usai apel soal sambutanya mengenai sekutiri kantor gubernur sebagai pihak ketiga akan dialihfungsikan ke petugas Sat Pol PP pada tahun depan.

Tentunya menjadi pertanyaan serius oleh wartawan media ini yang mendengar sambutan Sekda, dan apa alasan Pemerintah Provinsi Jambi ini. Dan bagaimana nasib anak istri sang sekuriti  jika benar di bubarkan atau juga  ada alasan lain seperti penghematan anggaran belanja sesuai instruksi BPK dan KPK. Untuk mengefesienkan pengunaan APBD.

"Apakah akan dihapus total atau bagaimana masalah sekuriti kantor gubernur yang baru usia kurang lebih satu tahun ini", pikir wartawan media online www.thejambitimes.com dalam hati.

Tampaknya masih ada penyimpan kekuatiran soal alihfungsi pengamanan kantor gubernur dalam sambutan M.Dianto Sekretaris daerah  Pemerintah Provinsi Jambi jika Sat Pol PP kembali ditugaskan menjaga kantor gubernur lagi.

Sebab sudah beberapa kali terjadi aksi pencurian dikantor gubernur yang dulu kehilangan sejumpah barang milik negara yang tidak lain pencurinya adalah oknum petugas Sat Pol PP itu sendiri.

Barang yang dicuri tersebut seperti onderdil kendaraan, sepeda motor pegawai humas setda gubernur, televisi dan komputer biro umum, laptop dan lain sebagainya.

Pelakunyapun sudah ditangkap dan diproses hukum dan dijebloskan ke penjara.
"Saat dijaga oleh sekuriti tidak pernah lagi ada kejadian kehilangan dikantor gubernur," tambah M.Dianto lagi.

Ditanya masalah penutupan pasar tradisional angso duo malam Senin tadi, apakah peran Sat Pol PP diintensifkan atau tidak, dan dijawab oleh Sekda.

"Bahwa tugas Sat Pol PP  adalah menegakan Petaturan daerah atau Perda, tanpa di suruh dan petugas PP ini wajib dijalankan" jawab M.Dianto singkat.(adi/in)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.