News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Jembatan Su'a Putus di Desa Edalode, Di duga Pekerjaan Asal Jadi

Jembatan Su'a Putus di Desa Edalode, Di duga Pekerjaan Asal Jadi

ROTE NDAO |  Warga yang hendak melintasi wilayah  harus berhati - hati,  pasalnya jembatan Su'a put us,  akibat pengerjaan proyek pembangunan jembatan Su'a di Desa Edalode belum seleaai .

Akhirnya masyarakat dirugikan karena transportasi terputus, jembatan Su'a di Desa Edalode putus dibawa  banjir pada, Jumat 30 November 2018 Siang.

Pekerjaan menimbulkan banyak tanda tanya, proyek pekerjaan jembatan Su'a di Desa Edalode dengan pagu dana senilai Rp3,5 milyar rupiah yang merupakan jalan provinsi ini mendapat sorotan dari tokoh masyarakat dan warga setempat.

Pasalnya, pengerjaan proyek pembangunan jalan, dan jembatan di Su'a Desa Edalode ini diduga dikerjakan tak sesuai spek.

Proyek pekerjaan jembatan Su'a di Desa Edalode dengan waktu pelaksanaan dan waktu selesainya pada 4 November 2018 ini dan di perpanjang lagi dari pada 4 November hingga 14 Desember 2018. Kini terlihat putus dibawa air pada Sabtu 30 November 2018 siang.

Pasalnya, pengerjaan proyek pembangunan jalan, dan jembatan di Su'a Desa Edalode ini diduga dikerjakan asal - asalan.

Perusahaan tersebut diketahui milik PT Mega Berlian dengan ,Direkturnya bernama Johanis Bo'uk atau dipanggil Ateam yang berdomisili  di Kabupaten Rote Ndao.

Sesuai hasil pantawan media ini di lokasi pengerjaan jembatan yang beralamat di Su'a Desa Edalode , terlihat Wakil ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao, Petrus Pelle  menyoroti pelaksanaan pengerjaan pengecoran Abutment ( pondasi jembatan) yang terkesan asal jadi.

Pengecoran pondasi tersebut terlihat banyak kejanggalan dengan penampakan secara kasat mata tidak rapi dan berlobang.

Diduga terjadi pengurangan volume pengerjaan dan meski sudah di respon rekanan namun hanya dengan penambalan di sisi - sisi yang berlobang sehingga mengakibatkan jembatan Su'a terputus total.

Sementara, salah satu akademisi tekhnik sipil yang enggan disebut namanya mengatakan, " Rekanan tidak bisa serta -merta hanya melakukan penambalan. Dia menyebut mesti ada uji mutu terlebih dahulu sebelum makin jauh pengerjaan proyek tersebut.

Uji mutu menurutnya bisa saja dilakukan oleh tim independent atau dinas. Jika tidak sesuai mutu, maka kontraktor harus membongkar kembali pondasi tersebut.

Tidak bisa hanya ditambal, lakukan uji mutu dulu. Jika tidak benar maka kontraktor harus bongkar kembali, itukan pondasi yang tentu berpengaruh besar pada kekuatan jembatan nantinya,” tegasnya.

Reporter : Dance henukh

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.