IPB Akan Gelar dialog Ilmiah Kepada kedua Pasangan Peserta Pilpres
BOGOR | DPP Himpunan Alumni IPB gelar jumpa pers oleh pengurus DPP HA IPB dalam rangka mengumumkan acara "Scientific Dialogue Bersama Para Kandidat Capres-Cawapres RI",Pada tanggal 5 November 2018 di ruang Press Conference.
DPP HA IPB diwakili oleh Sekjen Walneg S. Jas, Bendahara Umum Emy Mupid, dan Dudi S Hendrawan Ketua Bidang Penguatan Jaringan dan Eksistensi Alumni . Sekjen Walneg S. Jas menekankan, "Secara organisasi Himpunan Alumni IPB menyatakan sikap netral terhadap Pilpres dan Pemilu".
Beliau menegaskan bahwa alumni IPB beranggotakan 150.000 alumni yang memiliki beragam aspirasi. Puluhan alumni IPB di berbagai tingkat daerah menjadi kader partai dan beragam partainya. Dalam hal itu, penting bagi HA IPB menjaga netralitasnya secara kelembagaan.
Sekjen HA IPB menegaskan, " Concern kita bukan di siapa yang menang siapa yang kalah. Siapa yang akan memimpin siapa yang tidak dipimpin. Semuanya kita anggap kalau sudah menjadi kandidat itu baik. Tapi concern kita, kita maunya semua kandidat terutama ini untuk Capres dan Cawpres kita maunya semua pasangan calon ini membawa kepedulian untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan".
Dalam rangka itu, HA IPB akan mengadakan "Scientific Dialogue Bersama Para Kandidat Capres-Cawapres RI". Acara ini bentuknya dialog ilmiah dan bukan debat. Kedua pasang calon tidak akan dipertemukan dalam satu waktu. Masing-masing akan diundang secara terpisah untuk melakukan dialog ilmiah dengan para panelis yang ahli di berbagai bidang terkait pertanian seperti pertanian tanaman, perikanan, kehutanan, agraria, dan sebagainya.
Dialog ilmiah ini rencananya akan diadakan dengan disaksikan sekitar 300 alumni IPB dari berbagai bidang. Hasil dialog pun akan diumumkan kepada alumni-alumni sebagai pedoman dalam memahami kepedulian masing-masing calon terhadap pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Untuk terwujudnya tujuan itu, pihak DPP HA IPB akan mengantarkan secara langsung surat undangan kepada masing-masing pasangan calon. Masing-masing pasangan calon diberikan kebebasan menentukan waktu dialog ilmiah.
Karena yang terpenting bagi DPP HA IPB adalah kehadiran pasangan calon. Sekjen menegaskan, "Kita juga akan bergerak aktif dalam rangka memastikan kandidat-kandidat ini peduli terhadap pembangunan pertanian yang berkelanjutan".(**)
