News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Jelang Pemilu 2019, Kecamatan Dander Deklarasikan Pemilu Sejuk

Jelang Pemilu 2019, Kecamatan Dander Deklarasikan Pemilu Sejuk


BOJONEGORO | Pada hari Selasa (30/10/2018) siang tadi, bertempat di Pendopo Kecamatan Dander, seluruh elemen masyarakat bersama Forpimca mendeklarasikan pelaksanaan Pemilu 2019 yang sejuk, aman dan damai. Selain itu juga, acara yang dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli juga dikemas dengan acara pembinaan Tiga Pilar Plus dengan maksud agar bersinergi dalam menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Dander.

Selain dihadiri Kapolres Bojonegoro, acara juga dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro Forpimca Dander, Kades se-Kecamatan Dander, Linmas, ‎Panwascam, PPK, PPS Kecamatan Dander, Panwas, Toga, Tomas, Ketua Perguruan Silat se-Kecamatan Dander, ‎Babinsa serta Bhabinkamtibmas juga bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk jelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif Tahun 2019 khususnya di wilayah Kecamatan Dander Kab. Bojonegoro.

Membuka acara sekaligus memberikan sambutan, Camat Dander Nanik Lussrtiyani, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Kapolres Bojonegoro bersama PJU Polres Bojonegoro dan tamu Undangan.

Seraya memperkenalkan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Dander yang hadir, Camat juga berharap acara ini bisa menjadikan ajang silaturahim dan komunikasi untuk ciptakan situasi Harkamtibmas di wilayah Kecamatan Dander serta berharap agar deklarasi Pemilu dengan Tiga Pilar plus seluruh elemen masyarakat bisa bersinergi dan menjaga situasi dilingkungan masing-masing. Selain itu, juga untuk deteksi dini dan menyelesaikan  permasalahan sosial  yang ada di lingkungan sekitar.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan banyaknya isu negatif dan berita hoax yang belum terbukti kebenarannya", ucap Camat.

Sementara itu, usai Camat memberikan sambutan, Kapolres Bojonegoro yang juga memberikan sambutan mengatakan hingga saat situasi Kamtibmas yang dimulai dari Pilkada serentak tahun 2018 hingga sekarang tahapan memasuki Pileg dan Pilpres 2019, sampai saat ini masih berjalan aman dan kondusif.

Dinamika kamtibmas saat ini yaitu mengenai banyak berita hoax, sehingga diharapkan adanya peran serta masyarakat dimana harus cerdas dalam menggunakan media sosial. Selain itu Kapolres juga menegaskan bahwa penyebar berita hoax bisa diancam 6 tahun penjara.

"Itu yang menyebarkan saja, belum yang membuat berita Hoax", ungkap Kapolres.
Dengan adanya itu, Kapolres berharap agar dapat menggunakan media sosial dengan positif sebagai bahan mendapatkan informasi.

Mengenai perkembangan situasi saat ini yaitu tentang adanya berita pembakaran bendera HTI di Garut, Polisi saat sudah memproses hukum sesuai dengan fakta hukum yang ada, dimana itu yang dibakar adalah bendera HTI.

"HTI sudah dilarang oleh pemerintah dan warga atau ormas jangan mudah terprovokasi dengan adanya kejadian tersebut", pesan Kapolres.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan ikrar deklarasi Pemilu 2019 yang sejuk, aman dan damai yang dipimpin oleh Ketua Panwaslucam dan diakhiri dengan ramah tamah bersama.(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.