News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Strategi Mengefektifkan Kinerja Komite Sekolah

Strategi Mengefektifkan Kinerja Komite Sekolah

Oleh: Afid Burhanuddin

Sebuah organisasi dapat berjalan apabila semua anggota pengurus dan anggota organisasi tersebut memiliki visi yang sama. Telah disinggung di muka bahwa tujuan akhir dari keberadaan Komite Sekolah di setiap satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut. Ada prinsip yang harus dipegang oleh semua anggota Komite Sekolah, yaitu Komite Sekolah tidak mengambil fungsi pelaksanaan satuan pendidikan, dalam pengertian tidak mengambil fungsi sebagai pelaksana, pemerintah, atau birokrasi.
Membangun Tim Yang Efektif

Sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak terjadi kebersamaan di dalam tim. Oleh karena itu perlu dibangun sistem kebersamaan, yaitu membangun sebuah Team Work yang efektif (Paparan tentang Team Work, tersedia secara terpisah).

 Mengembangkan Kreativitas

Sebuah organisasi akan berjalan lebih cepat, efektif, dan efisien apabila organisasi tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang penuh kreativitas. Orang yang kreatif adalah orang yang selalu bertanya tentang sesuatu yang dianggap masalah.Orang kreatif adalah orang yang selalu berfikir untuk menemukan solusi untuk memecahan suatu masalah. Orang yang kreatif selalu memiliki gagasan-gagasan baru, yang kadang-kadang tidak pernah dipikirkan orang lain. Organisasi yang baik adalah organisasi yang mendukung pengembangan kreatifitas.

Perangkat Organisasi Komite Sekolah

Perangkat organisasi Komite Sekolah minimal yang harus ada, yang memungkinkan berjalannya roda organisasi Komite Sekolah adalah: Personel Komite Sekolah, Struktur Organisasi disertai job description setiap personel dan tata-hubungan antarpersonel, Panduan Organisasi (antara lain berupa AD/ ART), fasilitas penunjang (Kantor/Sekretariat, tenaga adminstrasi).

Kepengurusan

Komite Sekolah yang terdiri atas personel yang dibentuk berdasarkan ketentuan yang ada (dijelaskan pada topik Pembentukan Komite Sekolah) dibentuk menjadi sebuah organisasi yang paling tidak terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota.

Struktur Organisasi

Dalam keadaan organisasi Komite Sekolah dengan kegiatan yang lebih kompleks, struktur organisasinya dapat lebih diperluas dengan beberapa Ketua Bidang, dan beberapa Seksi.
Job description.

Guna menjalankan roda organisasi Komite Sekolah, perlu dibuat job description bagi setiap personel pada setiap jabatan yang diembannya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan tugas. 

Dalam hal ini job description berupa panduan siapa mengerjakan apa dan masing-masing personel bertanggung jawab atas terlaksananya tugas yang ia diemban. Terkait dengan job description, juga disusun panduan tata-hubungan antarpersonel. Misalnya Seksi Penggalangan dana masyarakat berada di bawah koordinasi Ketua Bidang Sumberdaya. Salah satu hal yang penting diketahui oleh semua angota pengurus Komite Sekolah adalah mengenal satu sama lain dan masing-masing mengetahui kelebihan (dan kalau mungkin kelemahan) masing-masing. Hal ini penting bagi penempatan personel pada jabatan tertentu dalam organisasi Komite Sekolah.Perlu dihindari penempatan seseorang dalam organisasi adalah berdasarkan kedudukan, kepangkatan, atau kekayaaan.

AD/ART.

AD/ART merupakan salah satu perangkat organisasi yang penting.Dalam hal organisasi masih merupakan organisasi yang sederhana dengan kegiatan yang masih terbatas, AD/ART tidak harus ada dulu.Akan tetapi Komite Sekolah tetap harus memiliki panduan berorganisasi, dan roda organisasi berjalan berdasarkan panduan tersebut. Dalam AD/ART atau Panduan Organisasi paling tidak harus diatur mengenai: Dasar, Tujuan, dan kegiatan dari Komite Sekolah, ketentuan keanggotaan dan kepengurusan (termasuk masa bakti), hak dan kewajiban anggota dan pengurus, ketentuan tentang pengelolan keuangan, mekanisme pengambilan keputusan, perubahan Panduan Organisasi atau AD/ ART, dan pembubaran organisasi

Fasilitas Penunjang.

Sebuah organisasi dapat dikatakan mustahil berjalan tanpa didukung oleh fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang sebuah Komite Sekolah yang paling sederhana adalah adanya meja kerja bagi Ketua Komite, baik di rumah sang Ketua, di sebuah sekolah, atau bahkan di sebuah Kantor Khusus Komite Sekolah yang memiliki fasilitas ruang-ruang kerja pengurus, ruang rapat, fasilitas administrasi, dan karyawan.

B.     PENUTUP

1.      KESIMPULAN
Komite Sekolah sebagai satu organisasi perlu dikelola dengan menerapkan berbagai prinsip dan praktik-praktik manajemen secara tepat.Namum demikian, tidak semua Komite Sekolah mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana yang diharapkan.Akan tetapi tekad untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan perlu menjadi alasan utama pengurus Komite Sekolah untuk mengabdikan dirinya agar dapat melaksanakan fungsi dan tugas Komite Sekolah.Modul ini dapat digunakan sebagai panduan sederhana untuk memutar roda organisasi Komite Sekolah agar organisasi ini dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya secara optimal.

DAFTAR PUSTAKA
Sujanto & bedjo. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta: CV Sagung Seto.
Fatah & Nanang. 2004. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustakawan Bani Quraisy
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan directorat Jenderal Pendidikan Dasar Kegiatan Pembinaan Dewan Pendidikan. 2005. Tentang  Komite Sekolah yang Terbina.
Omar Syarif ,2013. “Ruang gerak Komite Sekolah harus dibatasi perda”.
_____________
*)Athari Isep Hanani, penulis adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kelas C. Makalah disusun guna memenuhi sebagian tugas individu pada mata kuliah Manajemen Pendidikan tahun akademik 2013/2014 dengan dosen pengampu AfidBurhanuddin, M.Pd.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.